Breaking News:

Terkini Daerah

Detik-detik DM Bunuh Bos Pelayaran di Kelapa Gading: Berpapasan, Lewat Sedikit, Tembakkan 5 Peluru

Yusri Yunus mengungkapkan detik-detik bos pelayaran Sugiarto (51) ditembak di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Kolase (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO) dan (HO/TribunWow.com)
Suasana di lokasi seorang pria diduga korban penembakan di ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan detik-detik bos pelayaran Sugiarto (51) ditembak di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading I, Jakarta Utara pada Kamis (13/8/2020) lalu.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Senin (24/8/2020).

Yusri menyebutkan rencana penembakan itu adalah rencana kedua setelah upaya pembunuhan pertama gagal dilakukan.

DM, Eksekutor penembakan pengusahan pelayaran di Kelapa Gading saat dihadirkan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020).
DM, Eksekutor penembakan pengusahan pelayaran di Kelapa Gading saat dihadirkan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020). (Kolase (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim) dan (Polda Metro Jaya))

4 Fakta Penembakan di Kelapa Gading, Ditembak 4 kali hingga Identitas Korban Pengusaha Perkapalan

Wanita berinisial NL (34) dan suami sirinya R (42) lalu mencari eksekutor lain yang mau menggunakan senjata api.

"Kemudian mereka mencari eksekutor, jatuhlah pada saudara DM. DM ini juga sama, sama-sama teman mereka sepermainan yang berada di Bangka Belitung pada saat itu," ungkap Yusri Yunus.

Berdasarkan rekaman CCTV, DM sampai di Jakarta pada 12 Agustus 2020 pagi dan dijemput rekan-rekannya.

"Kemudian dia menyanggupi sebagai eksekutor. Karena memang DM tidak pernah sama sekali menggunakan senjata api, sampai mereka latihan," lanjut Yusri.

NL yang menjadi otak pembunuhan memberikan foto dan ciri-ciri sasaran mereka.

Keesokan harinya mereka berjaga-jaga di sekitar ruko yang menjadi kantor korban.

"Sampai direncanakan besok pagi mereka sudah stand by di depan kantor si korban sekitar pukul 08.30 WIB sambil mencari," papar Yusri.

Diketahui NL adalah pegawai Sugiarto, sehingga ia sangat mengerti jadwal harian bosnya.

Sugiarto selalu pulang berjalan kaki ke rumahnya yang terletak di belakang kantor untuk makan siang pada pukul 12.00 WIB.

Sementara itu NL sudah memberitahu ciri-ciri korbannya kepada DM.

Soal Motif Penembakan di Kelapa Gading, Polisi Soroti Identitas Korban: Pengusaha Punya Relasi

"Jam 12.30 itu pas kebetulan keluar korban makan siang seperti biasa. Turunlah DM sebagai eksekutor dari motor yang dikendarai R sebagai jokinya," kata Yusri.

Saat itu DM sempat memastikan sasarannya adalah Sugiarto.

Halaman
123
Tags:
PembunuhanKelapa GadingSenjata api
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved