Breaking News:

Terkini Nasional

Ramai Teori Konspirasi Seputar Kebakaran Kejagung, Boyamin Saiman: Tidak Ada Korelasinya

Koordinator MAKI Boyamin Saiman menilai, tidak ada hubungan antara kebakaran yang terjadi di gedung Kejaksaan Agung RI dengan kasus-kasus besar.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai tidak ada sangkut pautnya antara kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung RI dengan kasus-kasus besar yang kini tengah berjalan. ditayangkan di acara APA KABAR INDONESIA MALAM, Minggu (23/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai tidak ada sangkut pautnya antara kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung RI dengan kasus-kasus besar yang kini tengah berjalan.

Berbagai spekulasi liar muncul di internet menyusul terbakarnya gedung Kejagung, mulai dari mengkaitkannya dengan kasus Djoko Tjandra hingga Jiwasraya.

Kebakaran di gedung Kejagung disebut dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menghilangkan barang bukti.

Pemadam kebakaran melakukan pendinginan gedung utama Kejaksaan Agung pascaterbakar, di Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2020). Kebakaran berlangsung selama 11 jam dari Sabtu (22/8/2020) malam dan baru padam pada Minggu (23/8/2020) pagi setelah Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 65 unit pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
Pemadam kebakaran melakukan pendinginan gedung utama Kejaksaan Agung pascaterbakar, di Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2020). Kebakaran berlangsung selama 11 jam dari Sabtu (22/8/2020) malam dan baru padam pada Minggu (23/8/2020) pagi setelah Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 65 unit pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Mahfud MD Tanggapi Isu Kebakaran di Kejagung Dikaitkan Kasus Djoko Tjandra: Tidak Perlu Berspekulasi

Dikutip dari acara APA KABAR INDONESIA MALAM, Minggu (23/8/2020), awalnya Boyamin menyinggung sejumlah teori konspirasi yang beredar di internet.

Boyamin sendiri mengaku kaget mengetahui maraknya isu liar seputar kasus kebakaran yang melahap gedung Kejagung.

"Ketika ini menyangkut oknum Jaksa Pinangki dan Djoko Tjandra, dan kemudian di internet itu teori konspirasinya terlalu tinggi," kata Boyamin.

"Jadi kaget saya juga."

Boyamin lalu menceritakan bagaimana berkembang juga dugaan bahwa sejumlah barang bukti di gedung Kejagung telah habis terbakar api.

"Yang pertama, itu ini karena ada rencana digeledah oleh Bareskrim, maka kemudian dibakar," katanya.

"Dan ada barang butki yang di situ terus dibakar."

"Kedua ada juga, CCTV kemudian dibakar."

"Kemudian ada alat sadap dibakar," sambungnya.

Bagi Boyamin, terbakarnya gedung Kejagung tidak ada sangkut pautnya dengan dugaan-dugaan upaya penghilangan barang bukti.

"Padahal menurut saya ini kan tidak ada korelasinya," terang dia.

Tak akan Sembunyikan Kasus Kebakaran Kejaksaan Agung, Mahfud MD Persilakan Masyarakat Mengawal

Mahfud MD: Tidak Perlu Berspekulasi

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Boyamin SaimanKebakaranKejaksaan AgungJakarta SelatanDjoko Tjandra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved