Breaking News:

Terkini Daerah

Misteri Jasad Siswa SMP dalam Karung di Deli Serdang, Badan Terbungkus dan Kepala di Luar

Mulai dari dendam hingga perampokan, polisi masih belum bisa memastikan apa motif pelaku menghabisi nyawa dan membungkus korban di dalam karung.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Dok. Polresta Deli Serdang
Sesosok dievakuasi oleh tim dari Polresta Deli Serdang pada Rabu (19/8/2020) siang. Mayat tersebut ditemukan berada dalam karung pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Suhartono yang hendak mengambil pasir di Sungai Merah, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang. 

TRIBUNWOW.COM - NW (13) seorang bocah asal Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Deli Serdang, Sumatera Utara, ditemukan dalam keadaan tewas pada Rabu (19/8/2020), setelah sempat menghilang.

Korban yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu terakhir kali pamit kepada keluarganya pergi pada 15 Agustus 2020 lalu.

Namun pada akhirnya bocah SMP itu ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi terbungkus karung di dekat Sungai Merah, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Sejumlah dugaan muncul terkait tewasnya NW, mulai dari jadi korban perampokan hingga korban pembalasan dendam.

Foto semasa hidup NW (kiri), siswa SMP Negeri 2 Galang yang menjadi korban pembunuhan. Jasad NW (kanan) yang ditemukan oleh Polresta Deli Serdang pada Rabu (19/8/2020) siang.


Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Motif Pembunuhan Siswa SMP di Deliserdang, Polisi Menduga Dendam Disertai Perampokan, https://medan.tribunnews.com/2020/08/23/motif-pembunuhan-siswa-smp-di-deliserdang-polisi-menduga-dendam-disertai-perampokan?page=all.
Penulis: Indra Gunawan
Editor: Juang Naibaho
Foto semasa hidup NW (kiri), siswa SMP Negeri 2 Galang yang menjadi korban pembunuhan. Jasad NW (kanan) yang ditemukan oleh Polresta Deli Serdang pada Rabu (19/8/2020) siang. Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Motif Pembunuhan Siswa SMP di Deliserdang, Polisi Menduga Dendam Disertai Perampokan, https://medan.tribunnews.com/2020/08/23/motif-pembunuhan-siswa-smp-di-deliserdang-polisi-menduga-dendam-disertai-perampokan?page=all. Penulis: Indra Gunawan Editor: Juang Naibaho (Kolas (TRIBUN MEDAN / ist) dan (Dok. Polresta Deli Serdang))

 

5 Hari Tak Pulang seusai Pamit dan Peluk Ibunya, Bocah di Deli Serdang Ditemukan Tewas Dalam Karung

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Minggu (23/8/2020), dugaan menjadi korban perampokan diperkuat oleh hilangnya motor yang dikendarai oleh korban.

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus menuturkan, pihaknya telah meminta keterangan mulai dari pihak keluarga korba hingga teman-teman korban.

"Motif sementara dirampok karena berdasarkan keterangan ibunya dia keluar dari rumah dengan menggunakan sepeda motor (Yamaha Jupiter Z)," ucap Muhammad Firdaus.

"Inikan fakta-fakta dan saat kita temukan sepeda motornya juga tidak ada. Makanya kita simpulkan sementara motifnya perampokan," lanjutnya.

Di samping dugaan perampokan, pihak kepolisian juga tak menutup adanya dugaan pembalasan dendam.

Dugaan ini diperkuat dari kondisi jenazah korban saat ditemukan yang terbungkus karung.

Saat ditemukan, kondisi kepala korban berada di luar bungkus karung, lalu mulai dari leher hingga kaki, semuanya terbungkus di dalam karung tersebut.

"Dendam bisa jadi dan bisa sajalah. Karena kondisinya saat ditemukan seperti itu (terbungkus)," kata Firdaus.

"Yang jelaskan motif lainnya ingin menghilangkan jejak juga pelaku ini. Karena di dalam karung itu jugakan ada pemberatnya (batu) dibuat supaya tidak ditemukan lagi dia."

Selain dua dugaan di atas, pihak kepolisian membuka kemungkinan bahwa pelaku bisa jadi orang terdekat korban.

Dugaan itu merujuk dari upaya pelaku yang berusaha menghilangkan jasad korban.

"Ya perampok ini kadang ada yang mau meninggalkan korbannya begitu saja tapi ada juga yang memang mau menghilangkan jejak."

"Ya (karena menghilangkan jejak kemungkinan orang dekat) bisa saja. Betul itu. Mohon doanya lah," papar Fidaus.

Ayah Tega Cabuli Dua Anak Tirinya Berulang Kali, Aksi Bejat Dilakukan saat Istri Sedang Tidur

Pelukan Terakhir Korban ke Ibu

Dikutip dari Kompas.com, Senin (24/8/2020), Ibu korban, Mirawati Saragih mengenang terakhir kali dirinya melihat langsung sang anak.

Saat terakhir pamit, pada 15 Agustus lalu, hari itu menjadi saat terakhir Mirawati melihat putranya.

"Tanggal 15 itulah dia pergi terakhir dari rumah. Pamitnya mau beli sarapan sajanya tapi enggak pernah balik lagi," ucapnya.

Viral Video Ibu Panggil Anaknya yang Hilang di Pohon Bambu, Korban Ditemukan Selamat Tanpa Busana

Hari terakhir NW pergi dari rumah bertepatan dengan hari ulang tahun NW yang ke-13.

Bahkan saat itu korban menyempatkan diri untuk memeluk sang ibu yang tak disangka akan menjadi kali terakhir NW memeluk ibundanya.

"Tanggal 15 Agustus itu dia ulang tahun. Umurnya 13 tahun lah. Jadi bangun tidur dia sempat memeluk saya."

"Saya sempat heran saya bilang kenapa kau memeluk mamak tiba-tiba. Dibilangnya mamak lupa ya, dibilangnya dia ulang tahun," ucap Mirawati.

Mirawati mengatakan, korban sempat kembali ke rumah setelah membeli sarapan, namun keluar lagi sesudah mengembalikan uang kembalian.

"Setelah beli sarapan sempat balik pulang ke rumah mengembalikan uang kembalian tapi setelah itu pergi lagi dan tidak kembali lagi," sambung Mirawati.

Korban diketahui keluar membawa sebuah sepeda motor.

Setelah korban pergi lagi keluar, barulah NW tak kunjung pulang.

Di hari korban pergi, saat sore tiba, keluarga korban sudah berupaya mencari NW karena khawatir.

Upaya pencarian dilakukan berhari-hari hingga akhirnya keluarga korban mendapat kabar dari warga tentang penemuan mayat di dalam karung.

Mirawati sempat ragu karena fisik mayat tersebut tak sesuai dengan anaknya.

"Di lihat dari handpone agak ragu awalnya. Tapi dari bajunya sepertinya sama. Saya lihat lihat baju di rumah yang seperti itu juga enggak ada. Cuma saat itu agak besar tubuh anak saya itu," kata Mirawati.

Namun saat dipanggil oleh pihak kepolisian, keraguan Mirawati terjawab sudah, melihat langsung jenazah tersebut, Mirawati meyakini korban adalah anaknya.

Pihak kepolisian pun mengkonfirmasi bahwa jenazah di dalam karung itu adalah NW.

“Iya benar, jenazah yang ditemukan itu, teridentifikasi sebagai seorang pelajar SMP 2 Galang,” kata Kasat Reksrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus saat dihubungi, Sabtu (22/8/2020) pagi.

“Kita angkat sidik jarinya, kita bandingkan sidik jarinya dengan si orang hilang itu identik. Itu adalah NW (13), pelajar SMP 2 Galang,” katanya. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Peluk Ibu Sebelum Dilaporkan Hilang, Bocah 13 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Karung" dan tribun-medan.com dengan judul Motif Pembunuhan Siswa SMP di Deliserdang, Polisi Menduga Dendam Disertai Perampokan

Sumber: TribunWow.com
Tags:
JasadSMPDeli SerdangPembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved