Breaking News:

Cerita Selebriti

Luna Maya Sebut Kurangnya Edukasi Seks Tingkatkan Potensi Pelecehan di Indonesia: Dipupuk dari Kecil

Artis Luna Maya mengkritisi masalah kurangnya seks edukasi di Indonesia bagi anak-anak muda.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
Instagram @lunamaya
Luna Maya saat berada di London, Inggris, diunggah 6 Januari 2020. 

TRIBUNWOW.COM - Artis Luna Maya mengkritisi masalah kurangnya seks edukasi di Indonesia bagi anak-anak muda.

Menurut Luna, hal tersebut bisa memicu meningkatnya pelecehan pada tubuh manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.

Ia juga menilai bahwa kurangnya edukasi seks di indonesia satu di antaranya disebabkan oleh adanya sejumlah benturan antara agama dan kebudayaan.

Mantan penyanyi cilik, Dena Rachman (kiri) dan artis Luna Maya dalam kanal YouTube BEBI Talk, Sabtu (22/8/2020).
Mantan penyanyi cilik, Dena Rachman (kiri) dan artis Luna Maya dalam kanal YouTube BEBI Talk, Sabtu (22/8/2020). (Capture YouTube BEBI Talk)

Senada dengan Dena Rachman, Luna Maya Tak Setuju Orang Menikah Lebih Bahagia: Secara Emosi Sama Aja

Curhat pada Dena Rachman soal Status Lajang, Luna Maya Keluhkan Komentar Netizen: Nggak Sopan Banget

Hal ini dibeberkan Luna saat mencurahkan perasaannya pada sang sahabat, Dena Rachman dalam kanal YouTube BEBI Talk, Sabtu (22/8/2020).

Dena dan Luna yang membicarakan mengenai kehidupan pernikahan di tengah status mereka yang lajang kemudian berbicara mengenai edukasi seks di Indonesia yang dirasa kurang.

"Di Indonesia ini kan bisa dibilang kurang memadai, kurang proper. Banyak banget walaupun single dan belum berkeluarga, tapi kan sebenarnya pemahaman sial tubuh dan seksualitas dan relationship itu kan juga termasuk di situ. Menurut lo sendiri gimana?," tanya Dena.

Luna menganggap bahwa hal tersebut berkaitan erat dengan kehidupan sosial di Indonesia yang notabene lebih konservatif.

"Ya ini berhubungan pasti erat dengan yang namanya culture, agama dan budaya," tutur Luna.

Ia membandingkan dengan sistem pendidikan di luar negeri yang memasukkan edukasi seks tersebut dalam kurikulum pembelajaran mereka.

"Kalau di luar mungkin itu sudah menjadi pelajaran basic, kayak misalkan pengenalan anatomi tubuh secara seksual dan segala macem itu menjadi pelajaran yang basic."

"Karena kita sebagai manusia, kita harus mengenal tubuh kita," imbuhnya.

"Pastinya, untuk self-love kan kita harus ngerti dong, tubuh kita juga termasuk," timpal Dena.

"Mungkin kalau menurut gue juga banyak benturan masalah kultur, budaya dan juga agama yang terjadi di Indonesia ini," terang Luna.

"Karena kita memang orang Timur, jadi ada yang bilang tabu. Banyak hal yang ditutup-tutupi sebenarnya membuat orang itu jadi semakin penasaran gitu loh."

"Kalau menurut gua ini berhubungan juga pada saat yang namanya nantinya, arahnya, ujung-ujungnya itu ada body shamming, bullying," ungkapnya.

Kagum Irfan Hakim Cinta pada Binatang, Ashanty Sindir Aurel Hermansyah: Kalau Atta Suka Ikut Suka

Curhat pada Dena Rachman soal Status Lajang, Luna Maya Keluhkan Komentar Netizen: Nggak Sopan Banget

Halaman
123
Tags:
Luna MayaPelecehanDena Rachman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved