Breaking News:

Terkini Nasional

Gatot Nurmantyo Deklarasikan KAMI di Solo, Said Didu: Menyelamatkan NKRI dari Tempatnya Pak Jokowi

Said Didu menganggap kedatangan Gatot Nurmantyo ke kampung halaman Presiden Jokowi yakni ke Solo bukanlah hal yang spesial.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Talk Show tvOne
Deklarator KAMI, Muhammad Said Didu dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Kamis (20/8/2020), dirinya menangapi hadirnya Gatot Nurmantyo dalam acara deklarasi KAMI di Solo 

Maksud kedatangannya ke kampung halaman Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu juga dilakukan dalam rangka mendeklarasikan KAMI di sana.

Ketua KAMI Solo Mudrick SM Sangidu menyebut kondisi Indonesia saat ini ibaratnya kapal oleng yang mana nahkodanya harus diganti.

Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat hadiri deklarasi KAMI di Solo, Kamis (20/8/2020).
Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat hadiri deklarasi KAMI di Solo, Kamis (20/8/2020). (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

 Mengaku Pernah Dituding Ingin Gulingkan Jokowi, Deklarator KAMI: Pak Tito Menyerah Berdebat

Dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (20/8/2020), Mudrick tak menyebutkan dengan jelas siapa yang dimaksud dengan nahkoda yang harus diganti.

"Nahkoda tidak bisa menyelamatkan, ganti Nahkoda," kata dia.

Deklarasi KAMI di Solo diselenggarakan di Gedung Umat Islam Surakarta, Jalan Kartopuran No. 241A Jayengan Serengan.

Para peserta datang dari kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.

Presidium KAMI Gatot Nurmantyo pun langsung datang menghadiri acara tersebut.

Mudrick menuturkan, KAMI hadir untuk memberikan kritik kepada pemerintah.

"Ini gerakan moral aksi untuk menyelamatkan Indonesia," papar dia.

"Banyak yang menanyakan, kenapa menyelamatkan. Kelahiran kami mendapat dukungan seluruh Indonesia."

"Tujuannya satu, kami ingin mengingatkan ini gerakan moral."

"Kita diam ditindas atau kita melawan" lanjutnya.

 Arteria Dahlan Tak Mau Anggap KAMI Barisan Sakit Hati: Kami Tidak Alergi Kritik

Gatot: Ini Sumpah Saya

Saat mendatangi kampung halaman Jokowi, Gatot mengutarkan kekhawatirannya yakni bahaya yang akan terjadi apabila Pancasila diubah.

"Maka itu bukan lagi negara kesatuan Indonesia, bubar negara ini," kata Gatot, dikutip dari YouTube Kompastv, kamis (20/8/2020).

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Gatot NurmantyoKoalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)SoloSaid DiduJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved