Terkini Daerah
Ayah Tasya Insara Kenang saat sang Anak Pamit sebelum Kecelakaan: Firasat Itu Tidak Ada
Tasya Insara ikut menghembuskan napas terakhirnya sembilan jam setelah kekasihnya lebih dulu meninggal dunia, keduanya menjadi korban kecelakaan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Dua orang tewas akibat kecelakaan maut yang terjadi di kawasan Jalan R Soekamto Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (19/8/2020) sekira pukul 23.30 WIB.
Sepasang kekasih bernama Tasya Insara (20) dan Rafliansyah (22) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan bertabrakan dengan sebuah mobil.
Keduanya meninggal hanya berselang waktu sembilan jam, Rafliansyah lebih dulu tewas, kemudian disusul Tasya.

• Menahan Tangis, Ayah Tasya Insara Minta Keadilan seusai Putri Tunggalnya Meninggal karena Kecelakaan
Dikutip dari SRIPOKU.com, Kamis (20/8/2020), duka mendalam dirasakan oleh keluarga besar Tasya.
Saat pemakaman Tasya berlangsung di TPU Kamboja, orangtua Tasya, Tono (61) dan Hartini (61) nampak terpukul akibat kepergian anak semata wayangnya itu.
Tangis sang ibu mengalir deras ketika jasad Tasya diturunkan ke liang lahat.
"Adek.. Adek.. Adek..," ucap Hartini sambil menangis menyaksikan anak semata wayangnya telah tiada.
Mencoba tegar, Tono nampak menahan kesedihan karena kehilangan putrinya itu.
Tono mengatakan, persis sebelum kecelakaan terjadi, Tasya hanya berpamitan untuk pergi makan ke luar.
Dirinya tidak merasa ada hal buruk akan terjadi kepada anaknya kala itu.
"Sebelum kejadian itu dia pamit sama ibunya mau mencari makan diluar. Kalau firasat itu sama sekali tidak ada," kata Tono.
Mengenang anaknya, Tono teringat akan cita-cita Tasya yang kelak ingin menjadi arsitek namun pupus karena takdir berkata lain.
"Tidak tau lagi harus bagaimana, saat di rumah sakit aja kaki ini sudah lemas tidak lagi harus bagaimana," ucapnya.
Sementara itu teman-teman Tasya mengatakan bahwa remaja itu sosok yang baik dan ramah.
Mereka kaget Tasya meninggal secepat itu.