Breaking News:

Terkini Nasional

Sejak 2017 Diam Saja, Gatot Nurmantyo Ungkap Masalah yang Buatnya Bersuara: Ini Buat Saya Terkejut

Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengungkap alasannya selama ini diam saja.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel YouTube Indonesia Lawyers Club
Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengungkap alasannya selama ini diam saja. Hal tersebut lantas dijelaskan oleh Gatot Nurmantyo saat hadir di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (19/8/2020). 

Sehingga ketika dirinya kini sudah menjadi Purnawirawan, ia merasa masih terikat dengan sumpah tersebut.

Gatot menuturkan bahwa rakyat akhirnya berhasil membangun sebuah negara dengan undang-undang dan Pancasila di dalamnya.

Jelaskan soal Korban dari Sebuah Sistem di ILC, Prof Salim Said: Agar Anda Tak Memaki Jokowi

Jika undang-undang dan Pancasila diubah maka ia merasa negara Indonesia juga telah diubah.

Hal itulah yang lantas membuat Gatot merasa kini harus bangkit dan bersuara.

"Di dalam undang-undang dasar 1945 dan pembukaannya itulah dasar negara itu Ketuhanan yang Maha Esa itu dan seterusnya."

"Kalau itu diubah maka Indonesia ini berubah, maka saya harus bangkit sebagai pertanggungjawaban nanti di Padang Mahsyar saya ditanya kamu pernah disumpah tanggung jawabmu apa?" tegasnya.

Purnawirawan 76 tahun ini menambahkan, jika yang pensiun masih mencoba bertanggung jawab maka orang-orang yang masih aktif menjalankan tugasnya harus makin bertanggung jawab.

"Pensiunan saja harus bertanggung jawab dengan sumpahnya apalagi yang masih aktif? Ini minimal saya bisa memperingatkan," lanjutnya.

Eep Saefulloh Gunakan Masker Bebaskan Jerinx saat Berbicara di ILC, Dilepas setelah Selesai

Lihat videonya mulai menit ke-1:14:

Merasa Sakit Hati

Dalam kesempatan itu, Gatot juga mengungkapkan rasa sakit hatinya pada keadaan Indonesia saat ini.

Mulanya, Gatot mengatakan bahwa dirinya sering berkonsultasi dengan sejumlah tokoh untuk membahas permasalahan negara saat ini.

Pertemuan kecil itu semakin hari melebar, diikuti banyak tokoh lainnya hingga dibentuklah Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) .

"Maka saya konsultasilah dengan Pak Bachtiar Hamzah senior saya, sama dengan Pak Kaban, Pak Din Syamsudin, Pak Abdullah Yahya, Bu Chusnul juga."

"Kelompok kecil itulah bicara-bicara. Melebar-melebar masing-masing, Pak Said Didu, awalnya dengan Bang Yani, dengan Pak Nainggolan dan sebagainya," jelas Gatot.

Gatot mengatakan bahwa semua tokoh yang berdiskusi dengannya termasuk dirinya merasa sakit hati dengan kondisi krisis akibat pandemi Covid-19.

Halaman
123
Tags:
Gatot NurmantyoIndonesia Lawyers Club (ILC)RUU HIP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved