Kabar Tokoh
Gatot Nurmantyo Ucapkan Sumpah di ILC karena Terlalu Lama Diam untuk Tak Kritik Pemerintahan
Tampil di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo buka suara.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Oleh karena itu, itulah keterpanggilan kami. Jadi kita tidak dalam kerangka politik. 2024 itu adalah kerangka dan kegiatan politik. Kita menjauhi kerangka dan kegiatan politik itu," kata Yani.
Yani juga membantah koalisi tersebut mengambil sikap oposisi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Meski begitu ia menyatakan koalisi tersebut merupakan bentuk aspirasi politik moral.
Karenanya ke depan KAMI akan mendatangi sejumlah institusi negara untuk menyampaikan aspirasinya sesuai dengan koridor yang disediakan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kita mungkin dalam waktu dekat akan mendatangi MPR, DPR, DPD, MK ,dan jalur-jalur konstitusi lain yang disediakan Undang-Undang Dasar akan kami tempuh," kata Yani.
Selain itu Yani juga membantah koalisi tersebut merupakan "barisan sakit hati".
"Ini bagian dari buzzer. KAMI dianggap kelompok barisan sakit hati, ingin kudeta, sakit jiwa. Kami betul sakit hati, sakit hati KAMI melihat rakyat tidak diurus sebagaimana mestinya. Kami sakit hati bagaimana rakyat tidak dapat bekerja tapi TKA masuk begitu mudah," kata Yani. (Tribunnews.com/Daryono)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Kini Kritik Jokowi Setelah Sempat Diam, Gatot Nurmantyo Singgung Sumpah 38 Tahun Lalu."