Breaking News:

Terkini Nasional

Di ILC, Prof Salim Said Sebut Jokowi dan Soeharto Miliki Kesalahan yang Sama: Menerima Begitu saja

Professor Salim Said menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki kesalahan yang sama dengan presiden sebelum-sebelumnya.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Channel YouTube Indonesia Lawyers Club/Sekretariat Presiden
Professor Salim Said (kiri) menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan) memiliki kesalahan yang sama dengan presiden sebelum-sebelumnya. Hal itu diungkapkan di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (19/8/2020). 

"Kalau Pak Jokowi dapat penasihat politik Islam yang bagus persoalan itu tidak terjadi," sambungnya.

Eep Saefulloh Gunakan Masker Bebaskan Jerinx saat Berbicara di ILC, Dilepas setelah Selesai

 Lihat videonya mulai menit ke-13.54:

Jokowi Dianggap Hanya sebagai Korban

Professor Salim Said mulanya menyinggung Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta awalnya tak mau ditawari sebagai presiden.

"Inget enggak waktu jadi gubernur? Kalau ditanya wartawan oh tidak mau jadi gubernur saja."

"Tapi ada satu keadaan yang Anda-anda tidak bisa tolak kalau Anda didorong naik ke situ, siapa yang mendorong naik ke situ?" ujar Salim Said.

Salim Said menilai, Jokowi menjadi presiden didorong oleh oligarki di sekitarnya.

Jokowi dianggap sebagai korban dari sebuah sistem.

"Adalah macam-macam kekuatan yang saya sebut oligarki."

"Dalam sebuah buku saya, saya cerita mengenai debt collector jadi ini kalau bisnis, orang yang memperjuangkan Pak Jokowi jadi presiden itu orang yang satu kali menjadi debt collector."

"Gue angkat lu jadi presiden, gue dapat apa? Nah itu sebabnya saya mengkritik Pak Jokowi sebagai pribadi. Tadi siapa yang mengatakan? Sistem ini sebuah sistem," jelas Salim Said.

 Eep Saefulloh Gunakan Masker Bebaskan Jerinx saat Berbicara di ILC, Dilepas setelah Selesai

Lalu, Salim yang seorang penulis ini mengungkit kembali bagaimana pemerintahan Presiden Soeharto.

Menurutnya, Soeharto hanyalah korban dari sebuah sistem.

"Jadi dulu, Anda enggak ada yang ingat saya di antara temen-temen saya kasihan pada Pak Harto, Pak Harto itu tidak jahat kok, Pak Harto itu adalah korban dari sebuah sistem."

"Seorang teman saya penyair mengatakan itu sudah tahun 80 an, kalau orang-orang menodong Pak Harto mundur maka lebih banyak lagi tentara yang tidak resmi membela Pak Harto, siapa yang membela? Orang yang diuntungkan," kata dia.

Halaman
123
Tags:
Indonesia Lawyers Club (ILC)JokowiSoeharto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved