Kabar Tokoh
Kembali Pamit, Risma Ungkap Alasan Tolak Tawaran Jokowi Jadi Menteri: Kenapa Saya Masih Bertahan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali menyampaikan ucapan perpisahannya kepada masyarakat Kota Surabaya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali menyampaikan ucapan perpisahan kepada masyarakat Kota Surabaya.
Ucapan perpisahan kembali disampaikannya saat meresmikan lapangan olahraga di Tambak Asri, Surabaya, Minggu (16/8/2020).
Sebelumnya ia telah berpamitan saat menghadiri acara Perayaan Hari Jadi ke-727 Kota Surabaya, di Balai Kota Surabaya, Minggu (31/5/2020) lalu.
Pada kesempatan itu, Risma juga mengaku pernah ditawari oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

• Anaknya Mengaku Siap Ikut Pilkada Surabaya apabila Direstui PDIP, Risma: Ngawur
Dikutip dari SURYA.co.id, Selasa (18/8/2020), seperti yang diketahui, masa jabatan Risma akan berakhir dalam waktu dekat.
"Saya enggak sampai satu tahun, saya selesai wali kota. Saya Februari, saya mohon pamit, bapak ibu sekalian," kata Risma saat menyampaikan sambutan diatas panggung.
Risma kini sudah berada di ujung masa jabatannya selama menjabat dua periode sebagai seorang wali kota.
Saat memberikan ucapan perpisahan, Risma turut memberikan motivasi kepada masyarakat kota Surabaya.
"Tujuan saya memang untuk membangun motivasi, karena tidak ada gunanya saya bangun Surabaya bagus-bagus tapi manusianya tidak mendapatkan apa-apa, kan eman (kan sayang, red)," tutur Risma.
"Kalian semua berhak sukses dan berhak berhasil."
"Sekarang, jangan lagi bilang saya hanya anaknya tukang becak dan sebagainya, meskipun anaknya tukang becak, kalian masih bisa berhasil, asalkan kalian mau bekerja keras."
"Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, asalkan kalian mau," lanjut Risma.
Ia lalu bercerita soal kejadian besar yang pernah dialaminya.
Kala itu ia ditawari untuk mengisi jabatan menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Namun dirinya tetap memilih menjadi Wali Kota Surabaya.
"Saya ingin menyampaikan, kenapa saya masih bertahan jadi wali kota. Karena, tujuan saya (ingin) warga Surabaya lebih sejahtera," kata Risma.
"Jadi bapak-ibu sekalian, mohon maaf saya belajarnya dari Alquran, sampai ada surat Al 'Asr, demi waktu."
"Karena waktu itu pemberian Tuhan yang tidak akan terulang kembali. Jadi jangan menyia-nyiakan waktu."
"Bapak ibu sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa enggak sampai satu tahun saya selesai jadi wali kota. Saya Februari (selesai menjabat), saya mohon pamit bapak ibu sekalian," kata Risma berpamitan.
• Kembali Sampaikan Kata-kata Perpisahan untuk Warga Surabaya, Risma: Saya Mohon Pamit Bapak Ibu
Anaknya Siap Ikut Pilkada, Risma: Ngawur
Pada kesempatan yang sama, Risma juga menanggapi seputar kabar bahwa putra sulungnya yakni Fuad Bernardi menyatakan siap mengikuti Pilkada Surabaya.
Dikutip dari YouTube KOMPASTV, Selasa (18/8/2020), Risma mengatakan bahwa anaknya tidak akan maju di Pilkada Surabaya.
"Ngawur, enggak lah, ngawur. Koen iku ono-ono ae (kamu itu ada-ada saja, red)," kata Risma, seusai meresmikan Lapangan Tambak Asri, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Minggu (16/8/2020).
Sebelumnya, Fuad mengatakan dirinya sebagai kader PDIP siap untuk mematuhi aturan partai, termasuk maju ke Pilkada apabila mendapat rekomendasi.
"Sebagai kader, kalau mendapat rekomendasi saya siap untuk menjalankan perintah partai."
"Karena bagaimanapun, saya kader PDIP dan saya harus tegak lurus terhadap aturan partai," kata Fuad saat ditemui di sebuah kafe di Jalan Bratang Binangun, Surabaya, Sabtu, (15/8/2020).

Fuad sendiri tidak mendaftarkan diri dalam penjaringan calon kepala daerah di PDIP.
Namun Fuad mengaku mendapatkan kabar bahwa nama dirinya sempat masuk ke dalam survei internal partai.
"Kemarin saya sempat dapat info memang ada isu-isu saya sempat masuk dalam survei internal. Saya enggak berani menyebutkan, cuma infonya begitu (dari PDIP). Cuma saya belum tahu persentasenya," kata dia.
Fuad menuturkan, siapapun yang mendapat rekomendasi akan ia dukung dengan maksimal.
"Kalau memang enggak mendapat rekomendasi, calon siapa pun yang didukung PDIP, saya dukung dengan maksimal. Saya siap untuk menjadi garda terdepan untuk membela pasangan dari PDIP," ucap dia.
PDIP dijadwalkan akan mengumumkan kandidat pengganti Risma pada 19 Agustus nanti.
"Insya Allah tanggal 19 Agustus, tahap terakhir pengumuman calon kepala daerah," kata Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi.
• Dugaan Pemalsuan Identitas Pendukung, Penantang Gibran di Pilkada Solo Bajo Dilaporkan ke Bawaslu
Profil Putra Tri Rismaharini
Dikutip dari SURYA.co.id, Sabtu (15/8/2020), Fuad diketahui sudah lama menjadi kader dari partai berlogo banteng tersebut.
Saat ibunya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Fuad memiliki sejumlah komunitas yang membantu Risma menyosialisasikan program-program pemerintah daerah.
Selain berkiprah di dunia politik, Fuad juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Surabaya Digital Game. Ia juga memiliki sebuah kafe bernama Bober Cafe.
Pria alumni Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) tersebut berkontribusi langsung ketika sang ibu melakukan kampanye pada Pilkada 2015 lalu.
Kala itu, Fuad bersama komunitasnya membantu mensosialisasikan program Risma ke kampus-kampus di Surabaya.
Fuad mengaku selama dirinya mendampingi sang ibu yang menjadi wali kota Surabaya, ia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengenal lebih dalam masyarakat kota Surabaya.
"Mungkin saya sudah blusukan silaturahim dengan masyarakat, juga ke tokoh masyarakat."
"Karena memang 10 tahun masa jabatan Ibu, saya terus berkomunikasi, menjalankan silaturahim dengan masyarakat dan sering bertatap muka dengan mereka, jadi persiapan jauh-jauh hari, tidak di saat momen Pilwali ini saja," ujar saat ditemui di sebuah kafe di Surabaya, Jumat (14/8/2020).
Simak video selengkapnya mulai menit awal:
(TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Siap Maju Pilkada, Putra Sulung Risma Mengaku Masuk Dalam Survei Internal PDI-P", surya.co.id dengan judul BIODATA Fuad Bernardi, Putra Sulung Risma yang Siap Maju Pilwali Surabaya 2020 dan FAKTA Risma Pamit Lagi ke Warga Surabaya dan Reaksi saat Sang Putra Siap Maju Pilwali, Ucap: Ngawur