Breaking News:

HUT Kemerdekaan RI

Undang Veteran ke Podium saat Upacara HUT ke-75 RI, Ganjar: Sangat Jarang Mendengar Kata Mereka

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, mengundang veteran naik ke podium inspektur upacara, saat Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 RI.

Editor: Claudia Noventa
Instagram @ganjar_pranowo
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, mengundang veteran naik ke podium inspektur upacara, saat Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indinesia (RI), di halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin (17/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, mengundang veteran naik ke podium inspektur upacara, saat Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indinesia (RI), di halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin (17/8/2020).

“Rasanya sangat jarang kita mendengar apa kata veteran, apa yang dirasakan Beliau. Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengundang senior kita veteran untuk naik ke podium ini, saya persilahkan,” kata Ganjar, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Mendengar hal tersebut, sejumlah pejabat dan peserta upacara nampak terkejut.

Pasalnya, permintaan itu tidak ada dalam tata urutan upacara yang telah disusun.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Ketua LVRI Jateng M. Amin Munadjat, saat Upacara HUT ke-75 RI, di halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin (17/8/2020).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Ketua LVRI Jateng M. Amin Munadjat, saat Upacara HUT ke-75 RI, di halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin (17/8/2020). (DOK. Humas Pemprov Jateng)

Ganjar Minta Warga Tak Terprovokasi Penyerangan di Solo: Semua Sudah Proses, Polisi Tak Tinggal Diam

Lalu, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Jateng M. Amin Munadjat pun berdiri dan berjalan ke arah podium tempat Ganjar berdiri.

Setelah sampai, Ganjar mempersilakan Munadjat untuk menyampaikan pesan-pesan kemerdekaan.

Kesempatan tersebut digunakan Munadjat untuk mengomentari amanat yang diberi Ganjar.

Sebagai informasi, sebelumnya Ganjar memberi amanat upacara mengenai sosok Mbah Padmo Darsono (70), warga Dusun Girpasang, Klaten, yang tetap bersemangat dan selalu bersyukur tanpa mengeluh.

Ganjar juga sempat mengutip nasihat Mbah patmo yang relevan untuk seluruh masyarakat Jateng.

“Kata Mbah Patno, hidup itu meski berat tetap harus dijalani. Jangan mengeluh, jangan berhenti meskipun lutut sudah bergetar. Spirit dari Mbah Patmo itu harus terus ada di dada kita. Menengok sanubari dan menakar kadar cinta kepada negeri. Tidak dari seberapa penting posisi atau tenarnya nama kita,” kata Ganjar.

Munadjat mengaku sangat mengapresiasi cerita tersebut.

“Di tengah gemerlapnya Semarang, bapak tidak lupa jauh di ujung sana, di puncak bukit, ada masyarakat kita yang sangat sederhana. Itu patut kita apresiasi,” kata Munadjat.

Pengibaran Bendera Merah Putih di HUT ke-75 RI dengan Kesederhanaan, Hanya Ada 8 Orang Paskibraka

Kemudian, Munadjat pun menyampaikan pesan-pesan terkait kemerdekaan. Ia mengaku prihatin melihat persatuan dan kesatuan bangsa yang kian melemah.

Terlebih, ideologi, politik, sosial, ekonomi, budaya, hankam, dan agama menjadi bahan yang diperdebatkan secara berlebihan bahkan keluar dari konteksnya.

“Kita harus bersama, bersatu mengatasi Covid-19 yang dampaknya sampai ke seluruh aspek kehidupan. Kita bangsa bhinneka dan harus menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya pedoman oleh setiap warga bangsa,” kata Munadjat.

Refly Harun Sebut Peluang Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Bergantung Megawati dan Puan Maharani

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
HUT Kemerdekaan RIGanjar PranowoJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved