Terkini Nasional
Soroti Jokowi Tak Terlibat di Internasional, Rocky Gerung Bandingkan dengan SBY: Dulu Ditakuti
Rocky Gerung menyebut ada kemungkinan Jokowi sengaja menghindari terlibat dalam kancah politik internasional.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
"Kalau linear itu ya tukar tambah biasa, ada threshold segala macam," terang dia.
"Kalau extraordinary kan keluar dari peristiwa unik," sambungnya.

Rocky mengatakan dirinya menginginkan pemilihan presiden dilakukan secara luar biasa, di luar kelaziman demi kondisi perpolitikan yang tidak kaku.
"Supaya kita menghasilkan pemimpin yang benar-benar dihasilkan oleh keadaan politik yang dinamis, bukannya yang tukar tambah," papar dia.
Rocky mengatakan saran tersebut ia berlakukan juga terhadap para tokoh yang berpotensi menjadi presiden penerus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Ini saya bicara juga buat mereka yang punya potensi untuk terpilih sebagai presiden 2024," kata dia.
Ia berpesan supaya presiden 2024 baiknya dipilih tidak secara biasa-biasa saja.
"Harusnya mereka dihasilkan oleh situasi yang extraordinary, bukan yang biasa-biasa saja," ungkapnya.
"Biasa-biasa saja ya artinya threshold, terus nanti KPU secara rutin nanya persiapan segala macam," lanjut Rocky.
Rocky mengatakan baginya pemilihan presiden secara extraordinary penting untuk meningkatkan sistem politik di Indonesia.
"Saya kira kita mesti keluar dari situ, karena itu yang membuat politik itu menjadi tidak bergairah kalau yang tidak dilakukan secara extraordinary," tandasnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Anung)