Terkini Daerah
Soal Motif Penembakan di Kelapa Gading, Polisi Soroti Identitas Korban: Pengusaha Punya Relasi
Pihak kepolisian tengah menggali lebih dalam latar belakang korban yang merupakan pengusaha untuk mengetahui motif penembakan terhadap korban.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - S (51), seorang pengusaha perkapalan dibunuh secara sadis menggunakan senjata api. Korban tewas setelah diberondong tembakan oleh pelaku.
Diketahui ada dua pelaku yang terlibat dalam pembunuhan yang mengambil tempat di Kelapa Gading, Jakarta utara, Kamis (13/8/2020) sekira pukul 12.00 WIB.
Lantaran pelaku belum tertangkap, polisi masih mendalami motif pembunuhan tersebut lewat mencari tahu lebih dalam soal identitas korban yang merupakan seorang pengusaha.

• 4 Fakta Penembakan di Kelapa Gading, Ditembak 4 kali hingga Identitas Korban Pengusaha Perkapalan
Dikutip dari YouTube tvOneNews, Sabtu (15/8/2020), polisi tak menutup kemungkinan ada orang-orang yang tak senang terhadap korban karena latar belakang korban yang merupakan pengusaha.
"Semua kemungkinan terkait motif yang terjadi pada peristiwa tersebut sedang kami dalami dan kami evaluasi," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
"Karena selain korban ini punya keluarga, korban juga merupakan pengusaha yang tentunya punya relasi-relasi, dan punya kawan-kawan."
"Bahkan mungkin punya orang-orang yang tidak suka dengan yang bersangkutan," lanjutnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih menggali lebih dalam seputar identitas korban yang merupakan pengusaha perkapalan.
"Ini juga kami dalami, sehingga sampai saat ini kami masih terus mendalami terkait dengan motif," jelas Budhi.
Budhi menjelaskan, pencarian informasi telah lebih dulu dilakukan dengan cara menanyakan pihak keluarga korban.
"Kami sudah berupaya untuk melakukan interogasi di rumah duka," kata dia.
"Kami mencoba mengorek informasi dari keluarga korban."
Namun Budhi sendiri mengaku harus berhati-hati saat mencari informasi dari keluarga korban yang tengah berduka.
"Tentunya kami juga belum berani terlalu dalam, karena jangan sampai mengorek luka dari keluarga korban," terangnya.
Selanjutnya, langkah lain yang dilakukan oleh pihak kepolisian adalah mengirimkan selongsong peluru dan proyektil kepada Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk mencari tahu senjata apa yang dipakai pelaku.
"Nanti akan diuji balistik, nanti akan menentukan apa jenis senjata yang digunakan," ujar Budhi.
• 4 Fakta Penembakan Misterius di Tangerang, Motif Ingin Bubarkan Balap Liar, hingga Jadwal Beraksi
Sketsa 2 Wajah Pelaku
Pada kesempatan sebelumnya, Kapolres Jakarta Utara telah menampilkan dua sketsa wajah pelaku penembakan pengusaha perkapalan itu.
pada dua gambar sketsa yang dirilis oleh pihak kepolisian nampak jelas wajah pembantu eksekutor yang bertubuh tambun.
Berbeda dengan pelaku pembantu, sang eksekutor yang memakai masker saat hari kejadian sulit untuk diidentifikasi secara jelas.
Berikut adalah rincian ciri-ciri kedua pelaku.
Pelaku pertama atau eksekutor, diduga berusia sekira 35 tahun, berkulit bersih, memiliki tinggi 160 cm, dan memiliki postur tubuh agak kurus.
Pelaku kedua atau pelaku yang membantu eksekutor melarikan diri, diduga berusia 45 tahun, berkulit hitam, memiliki tinggi 170 cm, bertubuh gemuk, dan berambut ikal.

• Mengaku Khilaf saat Ditegur, Mumtaz Rais: Saya sedang Kelelahan dan Terpancing Emosi
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menjelaskan, terdapat seorang saksi yang sempat melihat kedua pelaku datang ke TKP sebelum peristiwa penembakan terjadi.
"Kebetulan ada saksi yang mengetahui bahwa kedua orang ini memang sudah cukup lama menunggu di seputaran TKP, sebelum peristiwa terjadi," papar Budhi.
Setelah merilis kedua sketsa wajah tersebut, pihak kepolisian meminta partisipasi dari masyarakat untuk aktif melapor lewat menghubungi hotline '08118569696'.
"Mohon bantuan dan kerja sama dari seluruh masyarakat apabila mendapatkan informasi, mengetahui yang diduga pelaku, silahkan menghubungi hotline kami," ujar Budhi.
Kronologi Penembakan
Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh TribunWow.com, korban saat itu hendak pulang ke rumah.
Saat berjalan, tiba-tiba datang seseorang tak dikenal masuk ke sekitar ruko sembari berlari menenteng senjata api (senpi).
Pelaku berlari menghampiri korban dari arah belakang dan langsung menembaki korban.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (13/8/2020), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menuturkan bahwa kediaman korban berlokasi tidak jauh dari TKP.
"Kronologinya pada saat dia mau pulang untuk makan siang. Kebetulan kantor dan rumah korban ini tidak terlalu jauh. Korban biasanya siang pulang untuk makan dengan jalan kaki," ujar Yusri kepada Wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (13/8/2020).
Sementara ini, pihak kepolisian berhasil menemukan empat selongsong peluru kosong di lokasi terjadinya penembakan tersebut.
"Ada orang dari belakang mengacungkan senjata dan menembak yang bersangkutan sebanyak 4 kali. Bukti dari mana? Dari 4 selongsong yang ditemukan itu," kata dia.
"Korban meninggal di tempat. Kemudian pelaku melarikan diri," lanjutnya.
• Polisi Ungkap Hasil Forensik Kasus Penembakan di Kelapa Gading, Diduga Ada 2 Pelaku
Simak video selengkapnya mulai menit ke-5.12:
(TribunWow.com/Anung)