Breaking News:

Terkini Daerah

Dibunuh Suaminya dengan Leher yang Terikat Kain, Sebelumnya Rini Cekcok soal Utang hingga Subuh

Suami berinisial M rela membunuh istri keduanya, Arini atau Rini (35). Hal itu karena masalah utang piutang, Selasa (11/8/2020).

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan. Suami berinisial M rela membunuh istri keduanya, Arini atau Rini (35). Hal itu karena masalah utang piutang, Selasa (11/8/2020). 

Perkelahian terjadi. Menurut pengakuan M, istrinya lebih dulu memukulnya dengan sebuah balok.

"Pengakuan pelaku, saat serangan kedua M memegang tangan korban lalu membuat korban tak lagi menyerang," kata dia.

Ditemukan berlutut dengan leher terikat tali, polisi curiga

Pagi harinya, sekitar pukul 09.00 WIB, Rini ditemukan tewas dengan posisi berlutut dan lehernya terikat tali kain.

Posisinya mayat berada di samping truk L300 yang terparkir di depan rumahnnya di Kecamatan Bukit, Bener Meriah.

Melihat tali simpul ikatan dan posisi Rini, polisi curiga dan menganggap kematian Rini tak wajar.

Ibu Minta Anak Bayar Air Susunya karena Ngotot agar Warisan Alm. Ayahnya Dibagi: Saya Tidak Maafkan

"Sementara kita simpulkan, korban tidak meninggal karena bunuh diri. Karena kita curiga pola simpul tali yang ada di leher korban dan posisi korban yang berlutut dengan bagian tubuh menyentuh tanah," kata Iptu Rifki. 

Seusai menjalani pemeriksaan, polisi pun menetapkan sang suami sebagai tersangka pembunuhan istrinya.

Ia mengaku, uang Rp 37 juta itu adalah uang biaya yang diminta korban untuk bercerai.

"Dari pengakuan istri pertama dan anaknya, korban sempat meminta uang itu untuk berpisah dengan M, karena ingin kembali ke kampungnya di Sumatera Utara," sebut Iptu Rifki.

Kini M mendekam di Mapolres Bener Meriah. Ia terancam pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman 15 tahun penjara. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berlutut dan Leher Terikat Kain, Rini Dibunuh oleh Suaminya, Sempat Cekcok Soal Utang hingga Subuh".

Sumber: Kompas.com
Tags:
UtangBener MeriahCerai
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved