Breaking News:

Terkini Daerah

Dibunuh Suaminya dengan Leher yang Terikat Kain, Sebelumnya Rini Cekcok soal Utang hingga Subuh

Suami berinisial M rela membunuh istri keduanya, Arini atau Rini (35). Hal itu karena masalah utang piutang, Selasa (11/8/2020).

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan. Suami berinisial M rela membunuh istri keduanya, Arini atau Rini (35). Hal itu karena masalah utang piutang, Selasa (11/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Suami berinisial M rela membunuh istri keduanya, Arini atau Rini (35).

Hal itu karena masalah utang piutang, Selasa (11/8/2020).

Sebelum dibunuh rupanya tetangga sempat mendengar mereka cekcok dari malam hingga Subuh.

Pagi harinya, Rini ditemukan tewas dengan leher terikat tali dan posisi berlutut.

Sepasang Kekasih Buang Bayi Mereka karena Tak Sanggup Merawat, Tinggalkan Surat Tolong Besarkan Ia

Karena utang 37 juta

Kasat Reskrim Bener Meriah Iptu Rifki Muslim menjelaskan, dari hasil pemeriksaan polisi, M rupanya memiliki utang pada istri keduanya itu sebesar Rp 37 juta.

Hal tersebut diketahui dari percakapan WhatsApp di ponsel Rini antara dia dan suaminya.

Rini awalnya diketahui menagih utang Rp 37 juta suaminya.

Jaminan atas utang tersebut adalah mobil L300 beserta kunci yang terparkir di depan rumah.

Cekcok dari malam hingga Subuh, terdengar tetangga

Akibat utang tersebut, Rini dan M pun cekcok.

Sejumlah tetangga mereka mendengar suara gaduh dan ribut dari rumah mereka dari malam hingga Subuh.

Pertikaian itu juga disaksikan oleh istri pertama M dan seorang anaknya.

Kata Polisi soal Keributan Anak Amien Rais dengan Wakil Ketua KPK di Pesawat: Mumtaz Dilaporkan

M dan Rini sempat berebut kunci mobil truk cold diesel dan handphone.

"Korban meminta handphone kepada M dan M meminta kunci mobil pada pelaku," ujar Iptu Rifki.

Perkelahian terjadi. Menurut pengakuan M, istrinya lebih dulu memukulnya dengan sebuah balok.

"Pengakuan pelaku, saat serangan kedua M memegang tangan korban lalu membuat korban tak lagi menyerang," kata dia.

Ditemukan berlutut dengan leher terikat tali, polisi curiga

Pagi harinya, sekitar pukul 09.00 WIB, Rini ditemukan tewas dengan posisi berlutut dan lehernya terikat tali kain.

Posisinya mayat berada di samping truk L300 yang terparkir di depan rumahnnya di Kecamatan Bukit, Bener Meriah.

Melihat tali simpul ikatan dan posisi Rini, polisi curiga dan menganggap kematian Rini tak wajar.

Ibu Minta Anak Bayar Air Susunya karena Ngotot agar Warisan Alm. Ayahnya Dibagi: Saya Tidak Maafkan

"Sementara kita simpulkan, korban tidak meninggal karena bunuh diri. Karena kita curiga pola simpul tali yang ada di leher korban dan posisi korban yang berlutut dengan bagian tubuh menyentuh tanah," kata Iptu Rifki. 

Seusai menjalani pemeriksaan, polisi pun menetapkan sang suami sebagai tersangka pembunuhan istrinya.

Ia mengaku, uang Rp 37 juta itu adalah uang biaya yang diminta korban untuk bercerai.

"Dari pengakuan istri pertama dan anaknya, korban sempat meminta uang itu untuk berpisah dengan M, karena ingin kembali ke kampungnya di Sumatera Utara," sebut Iptu Rifki.

Kini M mendekam di Mapolres Bener Meriah. Ia terancam pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman 15 tahun penjara. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berlutut dan Leher Terikat Kain, Rini Dibunuh oleh Suaminya, Sempat Cekcok Soal Utang hingga Subuh".

Sumber: Kompas.com
Tags:
UtangBener MeriahCerai
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved