Cerita Selebriti
Jerinx SID Dibui, sang Istri Tulis Pesan Lewat Instagram: Kalau Aku Mati, Baru Aku Meninggalkanmu
Istri Jerinx SID, Nora Alexandra, menuliskan pesan haru untuk suaminya yang kini mendekam di jeruji besi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Istri Jerinx SID, Nora Alexandra, menuliskan pesan haru untuk suaminya yang kini mendekam di jeruji besi.
Dilansir TribunWow.com, sebelumnya, Jerinx ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus 'Kacung WHO'.
Ia dianggap telah mencemarkan nama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan harus memertanggungjawabkan perbuatannya.
Dalam akun Instagram-nya @ncdpapl, Kamis (13/8/2020), Nora Alexandra mengaku tak akan meninggalkan Jerinx.

• Jerinx: Saya Sekarang Disel Tak Apa, Penting Tidak Ada Lagi Ibu Kelihangan Anak karena Rapid Test
• Kenakan Kaus Bali Tolak Rapid, Jerinx Ungkap Pesan: Itu yang Membuat Saya Protes ke IDI Kemarin
Nora tampak mengunggah sebuah foto hitam putih dengan sebuah pernyataan yang dilontarkan Jerinx.
"Saya disel tidak apa-apa, yang penting sekarang tidak ada ibu yang kehilangan bayinya."
Tak hanya itu, lewat caption unggahannya, Nora juga menuliskan sebuah pesan penyemangat untuk Jerinx.
Dalam tulisannya, Nora menyebut Jerinx adalah seorang pria yang kuat.
Ia pun tetap merasa bangga meski sang suami kini berstatus tahanan.
"Selamat pagi sayang, aku bangga dengamu, aku tahu kamu sering bertemu orang baru di @twice_bar," tulisnya.
"Kamu flu, demam, batuk dll, tetapi yg buat aku tercengang, imunmu kuat, ketika di cek CV19, NON REAKTIF."
• Kenakan Kaus Bali Tolak Rapid, Jerinx Ungkap Pesan: Itu yang Membuat Saya Protes ke IDI Kemarin
• Pesan Jerinx SID sebelum ke Rutan: Saya Dipenjara Tak Apa, Penting Tak Ada Lagi Ibu Kehilangan Anak
Nora lantas mengenang masa-masa sebelum Jerinx ditahan polisi.
Sebagai seorang istri, Nora pun setiap hari menyiapkan sarapan untuk sang suami.
"Pagi ini biasanya aku selalu siapin kamu makan entah nasi kuning, teh dll," kata Nora.
Untuk menunjukkan kesetiannya, Nora berjanji tak akan meninggalkan Jerinx.
Meskipun kini, ia tak bisa setiap hari menatap wajah sang suami.
Bahkan, hal itu tak akan dilakukannya hingga ia menghembuskan nafas terakhir.
"Jangan takut aku meninggalkan kamu ya sayang, aku tetap disini," tulis Nora.
"Mungkin kalau aku mati baru aku meninggalkan kamu selamanya."
"Love you my Hero."
Di akhir tulisannya, Nora turut mengucapkan pesan bagi orang-orang yang membenci Jerinx.
"Yang membenci suami saya silakan tertawa, saya lebih tahu dia daripada kalian," tukasnya.
Maksud Kata-kata 'Kacung WHO'
Kuasa Hukum dari Drummer, Jerinx Superman Is Dead (SID), yakni Wayan Gendo Suardana mengungkapkan maksud dari kliennya terkait 'Kacung WHO'.
Sebagaimana diketahui, Jerinx dipolisikan terkait kata-kata 'Kacung WHO' untuk mengkritik Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dalam postingannya pada 13 Juni 2020 lalu, Jerinx sempat menyebut IDI sebagai 'Kacung WHO'.
• Bukan Hanya Kacung WHO, Alasan IDI Polisikan Jerinx SID karena Bisa Timbulkan Kebencian ke Dokter
Tak hanya itu, Jerinx juga meminta agar organisasi tersebut dibubarkan saja.
Menurut penjelasan Wayan Gendo, sebenarnya Jerinx tidak bermaksud untuk menyakiti IDI.
Hal itu diungkapkan semata-mata kritikan pada IDI demi kepentingan publik.
Jerinx hanya meminta agar IDI bisa mengubah regulasi terkait rapid test.

"Karena IDI ini organisasi profesi kedokteran satu-satunya yang diakui oleh undang-undang, maka Jerinx berpandangan bahwa IDI punya power untuk mengubah regulasi dan kemudian IDI yang dituju," ujar Wayan.
Terkait kata-kata 'Kacung WHO', Jerinx selalu mengatakan bahwa kata-kata itu berarti pengabdi, pelayan.
Artian tersebut berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Sementara itu saat ditilik TribunWow.com dari KBBI daring, kacung memiliki arti pesuruh, pelayan, jongos (biasanya anak laki-laki)
"Dalam konteks itu kemudian kata bangga menjadi kacung WHO, keterangan yang disampaikan oleh Jerinx tadi, kacung WHO itu dimaknai sebagai yang disampaikan oleh Jerinx baik oleh media dan lain-lain."
"Kembali pada pengertian kacung dalam konteks KBBI yang artinya kalau saya tidak salah ingat pengabdi, pelayan, karena memang WHO juga beranggotakan negara juga mitra dengan berbagai organisasi kesehatan seperti IDI," jelas Wayan.
• Alasan Jerinx SID Kritik Rapid Test Covid-19 sebagai Syarat Layanan Medis: Tak Layak Dijadikan Acuan
Menurutnya itu berbeda dengan kata 'Budak Belian' di mana seseorang tak akan memiliki perasaan demi maksud tertentu.
"Berbeda kalau kemudian Jerinx memilih diksi Budak Belian, kalau budak belian kan tidak punya kemerdekaan dia juga tidak punya hati karena dikuasai oleh majikannya begitu," sambungnya.
Lihat videonya mulai menit ke-4:00:
(TribunWow.com)