Cerita Selebriti
Paksa Anang Hermansyah Ungkap Alasan Mencintainya, Ashanty: Itu Sudah Sering di Instagram, Jijik
Ashanty memaksa suaminya, Anang Hermansyah menyebutkan alasan khusus kenapa bisa jatuh hati kepadanya.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Ananda Putri Octaviani
Karena itu Endah meminta Ashanty untuk memperbaiki cara komunikasinya lantaran Anang adalah sosok yang perasa.
"Tanpa Bunda sadari, pertanyaan Bunda aja itu sama Mas Anang dirasa judge, berupa pertanyaan aja loh, belum ngasih saran," tutur Endah.
"'Kok bisa sih kayak gini', itu kan sebenernya pertanyaan, tapi bagi Mas Anang itu udah judge, 'Waduh aku udah disalahin'," imbuhnya.

• Larang Azriel Bawa Keris Warisan Kakek Buyut, Ashanty: Ngeri, Masih Kecil Belum Bisa Pegang Ginian
• Azriel Hermansyah Ingin Bawa Pulang Keris Peninggalan Leluhur, Ashanty Tolak Keras: Bunda Takut
Pendiri lembaga konsultan bernama Life Code Method (LCM) itu juga mengatakan Ashanty mesti bisa menjadi penyeimbang untuk karakter Anang.
Ayah Aurel Hermansyah pun membenarkan bahwa setiap rumah tangganya ada masalah terkadang penyelesaiannya tidak sesuai yang diharapkan.
"Jadi penyelesaiannya selalu tidak sesuai, padahal bisa diselesaikan," ujar Anang.
"Banyak cara untuk menyelesaikan sesusatu harusnya, kalau mau buka pikiran," lanjutnya.
"Tapi kalau di depan udah judgement, itu sudah mematikan pikiran," sambung ayah empat anak tersebut.
Mendengar hal tersebut, Endah berusaha seobyektif mungkin.
Permasalahan komunikasi yang timbul, oleh Endah disebut tidak melulu karena judge dari Ashanty.
Melainkan, mungkin saja karena Anang yang terlau sensitif untuk menganggap setiap kata-kata Ashanty adalah judgement.
"Sebenarnya tidak seluruhnya Bunda selalu men-judge, tapi karena mas Anang memang punya kode sensitif, jadi ngerasa di-judge melulu," tutur Endah.
Mendengar hal tersebut, Ashanty tampak lega.
Sebab, ia memang merasa bahwa suaminya terkadang terlalu sensitif dalam menerima perkataan.
"Pinter banget aduh," ujar Ashanty senang.
"Dia terlalu sensitif, aku engak pernah tahu apa yang dia lalui dalam hidupnya saat dulu-dulu, jadi maksudnya kita ke sini, dia udah mikir kalau ini akan begini," curhatnya.
"Lebih banyak pakai kalimat pertanyaan kalau sama Mas Anang, itu kuncinya," tegas Endah. (TribunWow.com/Rilo)