Breaking News:

Virus Corona

Di ILC, Anies Baswedan Bahas soal Atasi Corona: Kami Tidak Mendengarkan Klaim Orang Tidak Jelas

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali hadir di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (11/8/2020).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Channel YouTube Indonesia Lawyers Club
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali hadir di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (11/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali hadir di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (11/8/2020).

Pada kesempatan itu, Anies Baswedan mengatakan pentingnya mendengarkan para pakar dalam menangani Covid-19.

Anies Baswedan mengatakan bahwa kesuksesan sejumlah negara tertentu dalam menangani Covid-19 adalah mendengarkan para pakar kesehatan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi survei mengenai dirinya di sosial media.  Hal itu diungkapkan oleh Anies Baswedan di acara Zoom-In tvOne pada Sabtu (4/7/2020).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi survei mengenai dirinya di sosial media. Hal itu diungkapkan oleh Anies Baswedan di acara Zoom-In tvOne pada Sabtu (4/7/2020). (Youtube/Talk Show tvOne)

Kisah Driver Ojol Disuntik Vaksin Covid-19: Yang Paling Saya Takutkan Tak Bisa Nafkahi Anak-Istri

"Yang ketiga dari awal kita lihat praktik-praktik dunia yang berhasil mengendalikan ini mereka mendengar pakar-pakar kesehatan, pakar-pakar epedemiologi."

"Rujukan pemerintah dalam menangani ini ya mendengar kata mereka," jelas Anies.

Lalu, Anies turut menyebut sejumlah pakar kesehatan dan dokter.

Misalnya Pakar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu Riono hingga Dokter RS Persahabatan, Erlina Burhan.

"Ini adalah pakar-pakar yang harus kita dengarkan pendapatnya," sambungnya.

Ia menegaskan, tidak akan mau melakukan percobaan dari anjuran-anjuran orang yang mengaku-ngaku sebagai 'pakar'.

"Dan kami di Jakarta tidak mau bereksperimen dengan mendengarkan klaim yang tidak memiliki krudensial jelas di dunia medis atau dunia kesehatan masyarakat," jelasnya.

PA 212 Pisah dengan Prabowo di Pilpres 2024, Slamet Maarif Singgung Nama Anies hingga Sohibul Iman

Bahkan, Anies mengatakan bahwa pihaknya selalu berkomunikasi dengan pihak Fakultas Kesehatan Masyarakat untuk menangani Covid-19 di wilayahnya.

"Jadi kita merujuk dari rujukan arahan pakarnya bahkan kalau FKM dengan Dokter Pandu kita komunikasi intensif dengan itu," sambung Anies.

Gubernur 50 tahun ini menambahkan dalam menangani Covid-19 ini yang terpenting adalah 3T.

"Jadi ketika bicara tentang langkah pemerintah serius menangani Covid-19 itu ditunjukkan dengan keseriusan menangani dengan cara yang benar."

"Dengan 3 T dijalankan, Testing, Tracing, dan Treatment," jelasnya.

Lihat videonya mulai menit ke-4:18:

Pandu Riono Kagum dengan Cara Anies hingga Ganjar Tangani Corona

Di sisi lain, sebelumnya pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengapresiasi kinerja kepala daerah dalam menangani Covid-19.

Menurut dia, pekerjaan mereka tidak main-main dalam mengatasi wabah Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne, Selasa (9/6/2020).

Awalnya, ia membahas masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebelum memasuki new normal.

Ia menyarankan PSBB diperpanjang lagi dengan pelonggaran yang sangat minim.

Menurut Pandu, hal itu akan membantu mengedukasi masyarakat sebelum masuk ke new normal.

"Saran saya adalah tetap harus ada diperpanjang. Kalau mau dilonggarkan pilihlah kegiatan-kegiatan yang sangat rendah risikonya," kata Pandu Riono.

"Jadi kita melatih penduduk, mengkomunikasikan terus-menerus supaya menjadi terbiasa," jelasnya.

Ia menyebutkan saat ini masyarakat masih belum siap apabila PSBB dilonggarkan sepenuhnya.

Pakar Epidemiologi Pandu Riono kagum dengan Risma, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, sampai Ganjar Pranowo dalam menangani Covid-19, dalam ILC, Selasa (9/6/2020).
Pakar Epidemiologi Pandu Riono kagum dengan Risma, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, sampai Ganjar Pranowo dalam menangani Covid-19, dalam ILC, Selasa (9/6/2020). (Capture YouTube Indonesia Lawyers Club)

"Tapi kita lihat kemarin penduduk pun euforia. Jadi tidak siap sebenarnya," ungkap Pandu.

"Kita selamanya selalu belum siap," tambahnya.

Melihat euforia masyarakat, Pandu menilai perlu ada masa transisi sebelum masuk ke new normal.

Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil akan Disuntik Virus Corona yang Dimatikan: Dua Kali

Ia mengapresiasi kebijakan adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang diterapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Bagaimana menghadapinya? Makanya harus ada fase-fase transisi, fase adaptasi menurut Kang Ridwan Kamil," kata Pandu.

"Jadi fase-fase ini yang harus kita atasi," lanjut pakar Epidemiologi ini.

Pandu lalu mengungkapkan apresiasinya terhadap para kepala daerah yang sekuat tenaga menangani pandemi.

Ia menyebut nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, sampai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Saya kagum sekali dengan kepemimpinan Pak Ridwan, Pak Anies, Bu Risma, dan Pak Ganjar yang tiap hari memikirkan cara terbaik mengendalikan pandemi ini," ungkap Pandu.

Ia mengaku para kepala daerah tersebut sering berkonsultasi dari segi epidemiologis.

"Mereka tidak tanggung-tanggung, saya sering di-WA," katanya.

"Pak Ganjar misalnya, 'Pak ini begini, mohon petunjuk'," papar Pandu Riono.

Dari hal tersebut, tumbuh relasi yang baik antara Pandu dengan para pejabat pemerintahan ini.

"Jadi sekarang pertemanannya enak. Banyak nasihat-nasihat atau saran-saran yang bisa kita berikan," kata Pandu Riono.

"Tentu dengan keterbatasan saya akan saya tanya lagi ke beberapa pihak untuk mencari yang terbaik dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan dan penuh risiko ini," jelasnya.

"Saya kira kita akan saling tukar pikiran," tambah Pandu.

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Brigitta)

Tags:
Indonesia Lawyers Club (ILC)Anies BaswedanVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved