Virus Corona
Di ILC, Anies Baswedan Bahas soal Atasi Corona: Kami Tidak Mendengarkan Klaim Orang Tidak Jelas
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali hadir di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (11/8/2020).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Lihat videonya mulai menit ke-4:18:
Di sisi lain, sebelumnya pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengapresiasi kinerja kepala daerah dalam menangani Covid-19.
Menurut dia, pekerjaan mereka tidak main-main dalam mengatasi wabah Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne, Selasa (9/6/2020).
Awalnya, ia membahas masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebelum memasuki new normal.
Ia menyarankan PSBB diperpanjang lagi dengan pelonggaran yang sangat minim.
Menurut Pandu, hal itu akan membantu mengedukasi masyarakat sebelum masuk ke new normal.
"Saran saya adalah tetap harus ada diperpanjang. Kalau mau dilonggarkan pilihlah kegiatan-kegiatan yang sangat rendah risikonya," kata Pandu Riono.
"Jadi kita melatih penduduk, mengkomunikasikan terus-menerus supaya menjadi terbiasa," jelasnya.
Ia menyebutkan saat ini masyarakat masih belum siap apabila PSBB dilonggarkan sepenuhnya.

"Tapi kita lihat kemarin penduduk pun euforia. Jadi tidak siap sebenarnya," ungkap Pandu.
"Kita selamanya selalu belum siap," tambahnya.
Melihat euforia masyarakat, Pandu menilai perlu ada masa transisi sebelum masuk ke new normal.
• Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil akan Disuntik Virus Corona yang Dimatikan: Dua Kali
Ia mengapresiasi kebijakan adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang diterapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Bagaimana menghadapinya? Makanya harus ada fase-fase transisi, fase adaptasi menurut Kang Ridwan Kamil," kata Pandu.