Viral Medsos
Sempat Kesulitan Tangkap Terduga Perkosaan di Bintaro, Polisi: Ternyata Disembunyikan Keluarga
Kepolisian Resort Tangerang Selatan akhirnya berhasil meringkus terduga pelaku pemerkosaan seorang wanita berinisial AF di Bintaro.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Kepolisian Resort Tangerang Selatan akhirnya berhasil meringkus terduga pelaku pemerkosaan seorang wanita berinisial AF di Bintaro pada Minggu (9/8/2020).
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pemerkosaan melalui kamera CCTV.
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Senin (10/8/2020), polisi sempat kesulitan menangkap terduga pelaku lantaran disembunyikan oleh keluarga.

• Kasus Pemerkosaan di Bintaro Viral Disebar Korban di Medsos, Pelaku Meneror, Polisi Angkat Bicara
Kasatreskrim Tangerang Selatan, AKP Muharam Wibisono menjelaskan bahwa polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara terkait kasus tersebut.
"Jadi anggota dari Satreskrim Polres Tangerang Selatan kembali lagi ke TKP untuk mengumpulkan kembali fakta-fakta, titik-titik yang diduga dilakukan tindak pidana pelaku tersebut," kata Muharam.
Ia mengatakan ada lima saksi dalam tindak pidana itu.
Namun dari kelima saksi tidak ada yang pernah melihat sosok terduga pelaku.
Diketahui kasus pemerkosaan pada perempuan itu dilakukan oleh pria misterius.
"Jadi kurang lebih saksi yang kita kumpulkan ada 5 orang dan memang dari kesemuanya ini tidak ada yang mengenal pelaku dan tidak ada yang melihat pelaku," ungkapnya.
Saat ini pihaknya akan kembali menyelidiki kasus pemerkosaan ini lebih dalam.
"Ya Alhamdulillah kita informasikan kembali pada seluruh media, pelaku sudah kami amankan tadi malam, memang kita sedang melakukan pendalaman kembali."
"Kita mencari fakta-fakta terkait tindak pidana ini," ujar Muharam.
• Ajak Korban Transfer Tenaga Dalam saat Padepokan Sepi, Guru Silat Perkosa Murid Sendiri sejak 2018
Muharam menambahkan, polisi sempat kesulitan menangkap terduga pelaku.
Pasalnya, keluarga terduga pelaku tidak bertindak kooperatif dan menyembunyikan pria berinisial RI tersebut.
"Memang pelaku ini kita amankan di rumahnya di sekitaran Perigi, Pondok Aren, kita memang ada sedikit kesulitan."
"Karena keluarganya berusaha untuk menyembunyikan dan memang kita selama ini mencari identitas pelaku," ungkapnya.
Selain itu, Muharam mengatakan bahwa dirinya akan kembali memastikan lagi apakah terduga pelaku benar-benar orang yang telah memperkosa AF.
"Ketika kita sudah mengetahui identitas kita memastikan kembali apakah identitas ini yang melakukan tindak pidana ini," jelas Muharam.
• Terungkap Isi Chat Pelaku Perkosaan pada Perempuan di Bintaro Tangsel: Lo Sudah Gue Biarin Hidup
Lihat videonya berikut:
Kronologi dan Isi Chat Terror Pelaku
Viral di media sosial kasus pemerkosaan yang dialami perempuan berinisial AF di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Kasus ini viral setelah korban membagikan kisah tragisnya itu melalui akun Instagramnya.
AF mngatakan bahwa ia diperkosa pada 13 Agustus 2019.
Kala itu dirinya masih tertidur ditinggal oleh orangtuanya bekerja pada pukul 09.00 WIB.
Setengah jam kemudian, AF merasa dirinya dibangunkan oleh seseorang.
Saat terbangun, AF melihat bayangan orang yang keluar dari kamarnya.
Lantaran penasaran, AF lantas mengikutinya hingga masuk ke kamar ganti.
AF langsung terkejut melihat ada seseorang yang tak dikenal sebelumnya masuk ke ruang tersebut.
Tiba-tiba kepala AF dipukul oleh benda tumpul hingga kepalanya berdarah dan tak sadarkan diri.
Ia sempat mengingat bahwa pelaku memegang pisau dan mengancam agar tidak teriak.
Lalu pelaku yang diduga berinisial RI itu memperkosa AF yang sudah tak berdaya.
• Anak Bunuh Ayah Tiri karena Sering Pukul Ibu dan Perkosa Adik, Istri Korban: Dipukul karena Cemburu
"Saya tidak punya senjata, tidak ada pertahanan diri, dan tidak bisa berdiri karena banyak kekurangan darah,” ujar dia dalam kisah yang dibagikannya melalui Instagram.
Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku pergi dengan merampas telepon genggam korban.
Dirinya juga diminta oleh pelaku untuk tidak ke mana-mana.
Beberapa waktu kemudian, AF langsung mencari pertolongan.
Ia juga sempat mengunjungi rumah sakit untuk menyembuhkan luka yang ada di badannya.
Ketika itu, ia mendapat pesan dari pelaku melalui Direct Message di Instagram yang berisi permohonan maaf.
Namun, lama kelamaan pelaku justru meneror korban.
• Fakta Viral Video Pernikahan Antar Besan, Ayah Mertua Jadi Suami Ibu Kandung, Ini Kata sang Anak
AF sendiri juga sudah menangkap layar percakapannya dengan pelaku tersebut.
Tangkapan layar itulah yang ia unggah ke media sosial pada Jumat (7/8/2020) serta menjadi satu di antara bukti kepada polisi.
Isi Chat
Dalam pesan Instagram tersebut, pelaku mulanya mengaku meminta maaf.
Ia mengaku tak bermaksud menyakiti.
Laki-laki itu bahkan mengaku berani untuk bertangungg jawab.
"Hi. Im sorry about your head. Gue ga bermaksud buat ngelakuin itu sumpah gue panik."
"Maaf banget soal hp lu juga enggak sengaja kebawa sama gue."
"Gue panik terus gue buang HPnya, maaf banget ya."
"Gua enggak bermaksud buat nyakitin lo kok gue cuma mau havin sex udah itu aja."
"Gue tau cara gue salah jadi gue minta maaf sama lo, jadi kalau ada apa-apa gue mau buat tanggung jawab," beber pelaku.
Selain itu, laki-laki tersebut berani bertaruh bahwa dirinya tidak bermaksud merampok rumahnya.
"Coba cek sekeliling rumah lo. Ada yang ilang enggak?"
"Kalau gue udah niat rampok juga udah gue habisin semua barang-barang lo," katanya.
Namun lama-kelamaan pesan itu berubah menjadi ancaman.
Ia merasa dirinya sudah berbaik hati dengan tidak membunuh korban.
"Terus elu mau ngapain? Inget ya lo sudah gue biarin hidup. Makasihlah dikit," ujar pelaku.
Beberapa kali pria tersebut menggoda korban dengan mengirimi konten-konten porno.
Dengan akun yang berbeda-beda, ia terus mengganggu korban meski tak digubris,
Sempat ditanggapi oleh korban namun pria itu justru semakin menjadi-jadi.
"Hai Amy, apa kabar. Udah gendut belom perutnya?" sapa pelaku.
"Apa sih gue tahu lo cuma seneng nerror gue doang kan. Pake ngajak-ngajak mulu. Lo cuma mau bikin gue kepikiran dan ketakutan doang kan," jawab korban.
"Iyalah gue ngelakuin itu semua cuma buat seneng-seneng, kenapa emang? Lu enggak suka," jawab pelaku.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)