Virus Corona
Kronologi Viral Warga Usir dan Maki Petugas Medis Ber-APD di Cikarang: Ngapain Pakai Baju-baju Itu
Petugas medis yang memakai alat pelindung diri (APD) sempat diusir dan dimaki-maki oleh warga di Desa Tanjung Sari, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Petugas medis yang memakai alat pelindung diri (APD) sempat diusir dan dimaki-maki oleh warga di Desa Tanjung Sari, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Video pengusiran itu pun akhirnya viral di WhatsApp.
Tak hanya dimaki, petugas bahkan sampai didorong oleh warga.
• Pesan Terakhir Wali Kota Banjarbaru ke Warga sebelum Meninggal: Covid-19 Jangan Dianggap Enteng
Kronologi
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan sebelumnya ada pasien meninggal yang merupakan tokoh agama setempat berinisal A.
Pasien itu dirawat selama enam hari di RSUD dan dinyatakan meninggal dunia.
Penyebab pasien meninggal itu mengarah ke virus corona atau Covid-19.
Akan tetapi belum dapat dipastikan karena lebih dulu meninggal dunia sebelum hasil pemeriksaan keluar.
"Dari riwayat penyakit warga mengetahui bahwa yang bersangkutan atau almarhum memiliki riwayat diabetes dan jantung," kata Hendra ketika dikonfirmasi, Senin (10/8/2020).
Hendra menjelaskan, atas dasar itu warga menolak proses pemakaman dilakukan sesuai protokol Covid-19.
Warga meminta proses pemakaman dilakukan di pemakaman umun biasa tidak dimakam khusus Covid dan minta disalatkan di rumah.
"Akhirnya disepakati, tapi tetap harus didampingi pihak rumah sakit untuk proses itu," ucapnya.
Namun, terjadi kesalahpahaman antar warga dengan petugas kesehatan.
Masih ada warga tidak memahami terkait protokol Covid-19, meskipun masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP).
Tak hanya itu, kesalahan lain juga ada pada pihak rumah sakit yang tidak meminta pengawalan kepolisian terkait proses tersebut.