Terkini Daerah
Berusaha Lindungi Warga, Kapolresta Solo sampai Tak Ingat Dipukul Ormas: Di Tengah Jalan Dicegat
Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai membenarkan dirinya terkena pukulan saat mengevakuasi warga yang diserang organisasi masyarakat (ormas).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Diketahui kelompok warga ini curiga pihak keluarga mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan aliran kepercayaan syiah.
Meskipun begitu, keluarga telah mengklarifikasi acara tersebut adalah pengajian bersama menjelang pernikahan keesokan harinya.
"Tadi malam kita mendapat informasi bahwa dari kelompok intoleran itu berusaha menggeruduk ke rumah salah satu warga di situ, yang menganggap ada kegiatan yang menurut mereka tidak sesuai," papar Andy Rifai.
Setelah mendapat informasi, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Kemudian kita melakukan negosiasi kepada mereka untuk membubarkan diri," ungkap Andy.
"Pada saat pengevakuasian itu ternyata dari kelompok mereka melakukan tindakan yang melukai," tambahnya.
Lihat videonya mulai menit 1:50
GP Ansor Bantah Terlibat Penyerangan
Ketua Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Solo Arief Syarifudin mengecam keras serangan organisasi masyarakat (Ormas) terhadap rumah seorang warga di Solo.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Minggu (9/8/2020).
"Sebenarnya untuk acara tersebut merupakan acara keluarga. Yang diundang hanya kerabat, saudara-saudara, karena hanya mengadakan pengajian doa atau dibilang midodareni," jelas Arief Syarifudin.
• Detik-detik Oknum Ormas di Solo Bubarkan Acara Keluarga, Saksi Mata: Orang Keluar Ada yang Dihajar
Ia mengaku tidak tahu bagaimana acara pribadi tersebut sampai diketahui massa.
"Untuk berita sampai bocor itu dari pihak keluarga juga tidak tahu-menahu," paparnya.
Sebelumnya sempat muncul dugaan GP Ansor terlibat dalam kericuhan di rumah warga tersebut.