Breaking News:

Viral Medsos

Jerinx SID Minta Maaf dan Upayakan Ajak Damai IDI: Tolong Jangan Ditanggapi dengan Perasaan

Penabuh Drum Superman Is Dead, Jerinx mengungkap permohonan maafnya pada Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Channel YouTube Kompas TV
Penabuh Drum Superman Is Dead, Jerinx mengungkap permohonan maafnya pada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Polda Bali pada Kamis (7/8/2020). 

Pasalnya, ia menilai masalah Jerinx dengan IDI hanya soal perbedaan persepsi yang harus dipertemukan.

"Tentu kalau upaya damai itu harus menjadi prioritas karena prinsip kami hukum pidana itu jalan terakhir, mediasi."

"Karena ini persepsi ya Jerinx ini persepsinya mengkritik untuk kepentingan umum, IDI merasa terhina maka kemudian dua persepsi ini bisa ditemukan dengan cara diskusi terbuka bisa diskusi tertutup," ungkap Wayan di samping Jerinx.

Polisi Ungkap Keterangan Ahli Bahasa soal Kasus Jerinx SID: Ada Unsur Pencemaran Nama Baik

Lalu saat Jerinx ditanya lagi apakah tetap menyuarakan kritikannya terkait Covid-19, Pemusik 43 tahun ini lantas membenarkannya.

Ia ingin membela ketidak adilan masyarakat lapisan bawah.

"Tidak, selama untuk kepentingan umum saya rasa punya hak untuk bersuara, jadi sekali lagi saya mengkritik bukan untuk kepentingan pribadi, saya mewakili suara banyak lapisan masyarakat ke bawah."

"Jadi selama ketidakadilan itu terjadi saya akan terus mencoba memperbaiki," tuturnya.

Lihat videonya mulai menit 1:40:

Polisi Soroti Emoji Babi pada Postingan Jerinx

Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV pada Jumat (7/8/2020), Direskrimsus Polda Bali, Kombes Yuliar Kus Nugroho membenarkan bahwa Jerinx lah yang mengunggah postingan terkait kritikan pada IDI.

"Ada tiga poin mendasar hasil keterangannnya postingan tersebut memang Jerinx yang muat," ujar Yuliar.

Menurut keterangan Jerinx pada polisi, kritikannya itu bertujuan untuk membela rakyat terkait rapid test.

"Kemudian poin kedua bahwa maksud dari postingan itu Jerinx menggugat IDI selaku organisasi profesional kedokteran untuk mengambil tindakan atas ketidakadilan kepada rakyat terhadap rapid test."

"Di mana rapid tests sebagai syarat untuk layanan ke rumah sakit," ungkapnya.

Lalu hal yang penting lagi, polisi juga menyoroti emoji babi dalam postingan Jerinx terkait kritikan tersebut.

 Dilaporkan IDI karena Kacung WHO, Pengacara Jerinx SID: Beda kalau Jerinx Sebut Budak Belian

Halaman
123
Tags:
Jerinx SIDIkatan Dokter Indonesia (IDI)Bali
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved