Breaking News:

Terkini Daerah

Oknum Dosen Tikam Pacarnya hingga Tewas karena Lamaran Ditolak, Ternyata Mahasiswinya Sendiri

Seorang oknum dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial AS (31), tega menganiaya kekasihnya sendiri.

Editor: Claudia Noventa
TRIBUN BALI/DWI S Ilustrasi
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNWOW.COM - Seorang oknum dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial AS (31), tega menganiaya kekasihnya sendiri I (24),  karena sakit hati lamarannya ditolak oleh orangtua korban, Rabu (5/7/2020).

Diketahui, I merupakan mahasiswi dari tempat AS mengajar, dan dikabarkan sudah cukup lama menjalani hubungan pacaran.

"Jadi, antara korban dengan tersangka ini ada hubungan khusus, sudah pacaran, sudah agak lama, dan kemudian tersangka ini melamar korban, tapi oleh orangtua korban lamaran ditolak," kata Kapolres Bima Kota AKBP Harya Tejo Wicaksono, saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2020).

Viral Rekaman Dugaan Penganiayaan Anak oleh Oknum Polisi, Berulang Kali Teriak dan Minta Tolong

Dilaporkan Anak atas Dugaan KDRT, Oknum Perwira Polisi Balik Adukan Putrinya soal Penganiayaan

Harya menyampaikan, bahwa korban ditikam saat hendak pulang dari pasar yang berada di jalan Gunung Raja.

"Korban itu baru pulang dari pasar, kemudian dihentikan oleh tersangka, kemudian ngobrol-ngobrol sehingga terjadi cekcok kemudian dilakukan penusukan kepada korban," kata Harya.

Alasan BA Lakukan Pelecehan Seksual Modus Riset Swinger di Yogya: Kata Itu Sering Menghantui Saya

Harya menyampaikan, saat korban hendak dibawa ke rumah sakit, nyawa korban tidak bisa diselamatkan karena luka tikam cukup parah, dan meninggal di jalan.

Pelaku AS sudah ditangkap oleh tim Puma Polres Bima Kota.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lamaran Ditolak, Oknum Dosen Tikam Mahasiswi Pacarnya hingga Tewas

Sumber: Kompas.com
Tags:
Nusa Tenggara Barat (NTB)Penganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved