Breaking News:

Ledakan di Beirut

Ledakan di Beirut, Pakar Timur Tengah: Orang-orang di Lebanon Percaya Israel Terlibat Kasus Ini

Pakar Timur Tengah, Smith Al Hadar menanggapi soal dua ledakan besar yang terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) waktu setempat.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Channel YouTube tvOneNews
Pakar Timur Tengah, Smith Al Hadar menanggapi soal dua ledakan besar yang terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020) waktu setempat. 

Pasalnya ledakan itu telah menghilangkan puluhan nyawa serta menyebabkan ribuan orang luka-luka.

"Apa yang terjadi hari ini tidak akan berlalu tanpa pertanggungjawaban."

"Mereka yang bertanggung jawab atas bencana ini akan membayar harganya," ujar Hassan pada Selasa.

Meski belum diketahui secara pasti apakah penyebab ledakan itu, pemerintah setempat menduga ada kaitannya gudang penyimpanan amonium nitrat bertahun-tahun.

Ia menyebut gudang penyimpanan bahan-bahan itu sudah ada sejak enam tahun lalu.

"Gudang berbahaya ini yang telah ada selama enam tahun, sejak 2014," katanya.

Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab memberikan peringatan atau ancaman terkait ledakan itu pada Selasa (5/8/2020).
Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab memberikan peringatan atau ancaman terkait ledakan itu pada Selasa (5/8/2020). (AFP)

 

 Deretan Foto Beirut Lebanon Sebelum dan Sesudah Ledakan Dahsyat, Kota Indah di Tepi Laut Mediterania

Akibat kejadian tersebut, Hassan Diab meminta pada seluruh negara untuk membantunya.

Apalagi negara Lebanon juga tengah terpuruk dilanda krisis ekonomi serta wabah Virus Corona yang terus meningkat.

"Saya mengirim permohonan mendesak ke semua negara yang adalah teman dan saudara lelaki dan cinta Lebanon, untuk berdiri di sisinya dan membantu kami mengobati luka yang dalam ini," ujar PM yang baru menjabat Februari 2020 ini. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Ledakan di BeirutLebanonTimur TengahNajwa Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved