Terkini Nasional
Erick Thohir dan Nadiem Makarim Kompak Mengaku Stres, Najwa Shihab: Kayaknya Itu Jujur Sekali
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim kompak mengaku sedang stres.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim kompak sama-sama mengaku sedang merasa stres.
Hal itu disampaikan Erick Thohir dan Nadiem Makarim saat keduanya menjadi narasumber dalam acara Mata Najwa, Rabu (5/8/2020).
Dilansir TribunWow.com, keduanya diundang oleh Najwa Shihab untuk membahas terkait kontroversi dari kebijakan yang dibuat oleh Erick Thohir dan Nadiem Makarim.

• Di Mata Najwa, Dahlan Iskan Sebut Kekayaan Erick Thohir Jadi Modal Wibawa, Menteri BUMN: Speechless
Setelah membuka acara dan memperkenalkan bintang tamunya, yakni dua menteri tersebut, Najwa Shihab lantas menanyakan kabar dari mereka.
Hal itu pertama ditujukan kepada Erick Thohir, sebelum dilanjutkan kepada Nadiem Makarim.
"Apa kabar keduanya?" tanya Najwa Shihab.
"Stres," jawab Erick Thohir singkat.
"Kayaknya itu jujur sekali, stres ya. Jadi mas menteri yang ini stres, mas menteri yang ujung?" lanjut Najwa Shihab.
"Stres tapi masih semangat," kata Nadiem Makarim.
Mendengar hal itu, Najwa Shihab pun meminta kejelasan alasan yang membuat keduanya merasa stres.
Dirinya menduga bahwa stres dari Erick Thohir dan Nadiem Makarim karena tidak terlepas dengan banyaknya kebijakan yang menjadi kontroversi di masyarakat.
"Stres karena itu tadi terlalu banyak kontroversi yang terjadi?" tanya Najwa Shihab kembali.
• Kabar Baru untuk Sekolah, Nadiem Makarim Segera Luncurkan Kurikulum Darurat: Untuk SD SMP SMA
Menjawab hal itu, Erick Thohir mengatakan bahwa dalam pembuatan suatu kebijakan yang dipikirkan tentunya hanyalah tujuan, terlepas dari nanti akan diterima oleh masyarakat atau sebaliknya.
Meski begitu, dirinya menegaskan bahwa semua kebijakan yang dibuat merupakan kebijakan yang baik dengan bertujuan kepada rakyat Indonesia.
"Ya mungkin sih dalam mengambil kebijakan sebenarnya tidak memikirkan kontroversinya, tetapi kita melihat kebijakan itu yang baik dan kita ya coba jalankan selurus-lurusnya," jelas Erick Thohir.