Breaking News:

Terkini Nasional

Dilaporkan ke Komnas HAM, Nadiem Makarim: Jika Saya Gagal, Saya akan Malu dan Mengecewakan

Nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim saat ini tengah menjadi perbincangan publik.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Channel YouTube Najwa Shihab
Di acara Mata Najwa pada Rabu (5/8/2020), Nadiem Makarim menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah memperjuangkan sejumlah bantuan kepada seluruh siswa maupun mahasiswa. 

TRIBUNWOW.COM - Nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim saat ini tengah menjadi perbincangan publik.

Nadiem Makarim dilaporkan oleh Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Nadiem Makarim dianggap membiarkan kampus bertindak represif terkait UKT di tengah pandemi Covid-19.

Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan orang tua siswa dapat mengklaim dana BOS untuk pulsa kuota pembelajaran jarak jauh (PJJ), dalam acara Mata Najwa, Rabu (5/8/2020).
Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan orang tua siswa dapat mengklaim dana BOS untuk pulsa kuota pembelajaran jarak jauh (PJJ), dalam acara Mata Najwa, Rabu (5/8/2020). (Capture YouTube Najwa Shihab)

 

Pertanyaan Najwa Buat Erick Thohir Tertawa: Prosesnya seperti Apa kalau Orang Mau Nitip Komisaris?

Di acara Mata Najwa pada Rabu (5/8/2020), Nadiem menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah memperjuangkan sejumlah bantuan kepada seluruh siswa maupun mahasiswa.

Ia mengatakan jika dirinya gagal dirinya jugalah yang akan menanggung malu.

"Sudah ada tanda-tanda harapan tapi saya tidak bisa menjanjikan apa yang belum terkomit secara final."

"Tapi komitmen saya memperjuangkan ini, jadi kalau saya gagal memperjuangkan ini maka saya pun saya akan malu dan mengecewakan bangsa ini," ungkap Nadiem.

Di acara tersebut, terang-terangan Nadiem berani mempertaruhkan kehormatannya demi memperjuangkan bantuan bagi para pelajar.

"Jadi saya akan mempertaruhkan kehormatan saya untuk memperjuangkan pulsa dan juga bantuan lainnya bagi mahasiswa dan pembelajaran jarak jauh lainnya bagi dasar dan menengah," tuturnya.

Nadiem Makaraim akan Ambil Langkah Atasi Polemik PPDB Jakarta: Saya Berempati pada Orangtua Murid

Terkait permasalahan ini, Pendiri Gojek ini akan bekerja sama dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.

"Nah ini yang harapannya bisa berkoordinasi dengan Mas Erick, tapi saya dengan Mas Erick ini selalu bekerja sama di dalam semua bidang," tegasnya.

Ia menekankan sekali lagi bahwa dirinya sudah berusaha dari sisi regulasi agar UKT bagi mahasiswa diringankan.

"Jadinya harapan kami di luar dari semua inisiatif yang telah yang semua kita lakukan dari sisi regulasi dan tambahan UKT, kita bisa benar-benar meringankan beban mahasiswa," tuturnya.

Selain itu, Nadiem juga memperingatkan lagi bahwa pandemi Covid-19 ini membuat situasi tidak normal lagi.

"Yang sekarang harus sadar bahwa situasi yang memanas ini bukan datang dari tempat yang tidak rasional. Memang benar situasinya ini sangat parah," pungkasnya.

Nadiem Makarim Harap Muhammadiyah, NU, dan PGRI Kembali Bantu POP: Saya Memohon Maaf

Lihat videonya mulai menit ke-16:19:

Dana BOS Bisa Digunakan untuk Beli Pulsa

Kabar gembira juga datang dari Nadiem Makarim saat hadir di acara Mata Najwa pada Rabu (5/8/2020).

Sebagaimana diketahui banyak permasalahan muncul terkait pembelajaran secara online akibat pandemi Covid-19

Satu di antaranya keterbatasan dana dari guru maupun murid untuk membeli pulsa kebutuhan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Nadiem Makarim mengatakan bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dapat digunakan sekolah untuk membeli pulsa.

Pulsa itu dapat digunakan dalam kebutuhan PJJ.

Kabar gembira datang dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim saat hadir di acara Mata Najwa pada Rabu (5/8/2020).
Kabar gembira datang dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim saat hadir di acara Mata Najwa pada Rabu (5/8/2020). (Channel YouTube Najwa Shihab)

Dapat Masukan dari Berbagai Pihak, Mendikbud Nadiem Makarim Bakal Evaluasi POP: Tidak Perlu Khawatir

"Jadi yang pertama kita lakukan adalah Dana BOS yang dikirim Pemerintah Pusat ke masing-masing rekening sekolah untuk pertama kalinya dibebaskan untuk memberikan fleksibilitas khususnya untuk PJJ," jelas Nadiem.

Dana pulsa PJJ itu bukan hanya untuk guru melainkan murid sekaligus orang tuanya.

"Jadi boleh tanpa batas digunakan alat untuk TIK dan pulsanya bukan hanya pulsa guru, pulsa guru, pulsa murid artinya pulsa orang tua," lanjutnya.

Lalu ia menekankan lagi bahwa Dana BOS juga bisa digunakan untuk membeli apapun yang berkaitan dengan PJJ, termasuk tablet hingga laptop.

"Jadi ini mohon ditekankan lagi karena banyak orang tak tahu. Semua dana BOS diberikan kewenangan untuk kepala sekolah menggunakan anggarannya untuk pulsa, untuk muridnya untuk peralatan TIK, dibutuhkan tablet, laptop," jelas dia. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Nadiem MakarimKomnas HAMCovid-19Virus CoronaNajwa Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved