Breaking News:

Terkini Nasional

Dinilai Kurang Sesuai, Johnson Panjaitan Benarkan Tema ILC: Bukan Pelarian Djoko Tjandra

Penasihat Indonesia Pollce Watch, Johnson Panjaitan memberikan masukan terhadap tema Indonesia Lawyers Club (ILC).

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Youtube/Indonesia Lawyers Club
Penasihat Indonesia Pollce Watch, Johnson Panjaitan memberikan masukan terhadap tema Indonesia Lawyers Club (ILC) edisi Selasa (4/8/2020). 

"Minimal pengacaranya sekarang bermanuver, pengacaranya yang baru karena yang lama saya tinggal tunggu kapan dia ditangkap," kata Johnson.

"Karena jago sekali dia sekarang, dengan alasan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) dia enggak datang," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 5.50

Minta Polisi Lacak Keterlibatan Transportasi: Masa Naik Pesawat Gratis

Dalam kesempatan lain, Johnson Panjaitan menilai pihak kepolisian seharusnya bisa lebih mudah untuk mengungkapkan kasus Djoko Tjandra, termasuk pihak-pihak lain yang ikut terlibat.

Alasannya karena dalang dalam kasus tersebut, yakni Djoko Tjandra berhasil ditangkap di Malaysia dan sudah dipulangkan ke Indonesia pada Kamis (30/8/2020).

Johnson kemudian menyinggung soal dugaan adanya keterlibatan moda transportasi pesawat dalam pelarian Djoko Tjandra.

Seperti yang diketahui, Djoko Tjandra sempat keluar dan masuk dari dan ke Indonesia meski dalam status buron.

Terpidana dalam kasus korupsi hak tagih (cessie) Bank Bali itu bahkan bisa melenggang bebas untuk menyelesaikan urusannya di Tanah Air.

Meski juga sempat mendapatkan bantuan berupa mendapatkan surat jalan yang dikeluarkan oleh Brigjen Pol Prasetyo Utomo selaku Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri yang saat ini sudah dicopot dari jabatannya.

Tantang Kabareskrim Ungkap Kasus Djoko Tjandra, Boyamin: Kalau Tidak Terbongkar Ya Tidak Ada Kemauan

Menurut Johnson jika yang terjadi adalah Djoko Tjandra tidak menggunakan pesawat komersil tetapi menggunakan pesawat pribadi, maka menjadi sebuah kecolongan besar dari negara.

"Ini jelas sekali terbuka, masa naik pesawat gratis, atau itu pesawatnya Djoko Tjandra?" ujar Johnson Panjaitan, dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Senin (3/8/2020).

"Kalau pesawatnya Djoko Tjandra negara ini lebih bodoh lagi, bukan cuman orang yang enggak bisa kelacak, pesawat Djoko Tjandra masuk juga enggak kelacak?" jelasnya.

Oleh karena itu, menurut Johnson mudah sebenarnya bagi pihak kepolisian untuk melacak aliran dana Djoko Tjandra.

Tetapi dikatakannya bahwa hal itu kembali lagi tergantung dari kemauan dan keseriusan dari kepolisian.

Halaman
123
Tags:
Indonesia Lawyers Club (ILC)Djoko TjandraJohnson Panjaitan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved