Terkini Nasional
Rektor IPB Arif Satria Bantah Punya Alumnus Hadi Pranoto yang Jadi Sorotan soal Klaim Obat Covid-19
Nama Hadi Pranoto sedang menjadi sorotan tajam di tengah masyarakat lantaran mengklaim menemukan obat atau herbal untuk Covid-19.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Nama Hadi Pranoto sedang menjadi sorotan tajam di tengah masyarakat.
Hal itu menyusul viralnya video wawancara dengan musisi Anji yang diunggah di akun YouTube dunia Manji beberapa waktu lalu sebelum akhirnya dihapus oleh pihak Youtube.
Dilansir TribunWow.com, dalam video tersebut Hadi Pranoto mengklaim telah menemukan obat atau herbal untuk penyembuhan maupun pencegahan Covid-19.

• Tegas secara Langsung Minta Hadi Pranoto Hentikan Klaim Obat Covid-19, IDI: Itu Malah Menyesatkan
Selain itu, Hadi Pranoto yang mengaku sebagai profesor itu sempat dikabarkan merupakan lulusan S3 (doktor) Institut Pertanian Bogor (IPB).
Hal itu lantaran nama Hadi Pranoto benar masuk dalam pangkalan data pendidikan tinggi (PDDikti)
Namun kabar tersebut rupanya dibantah langsung oleh Rektor IPB, Arif Satria, seperti yang dikutip dari Kompas Petang, Selasa (4/8/2020).
Arif Satria mengakui memang ada alumnus S3 IPB yang bernama Hadi Pranoto.
Namun dikatakannya bahwa Hadi Pranoto lulus S3 IPB bukanlah orang yang saat ini sedang menjadi sorotan lantaran klaimnya terhadap obat Covid-19.
"Memang memiliki alumnus yang bernama Hadi Pranoto, beliau lulus S3 pada tahun 2012," ujar Arif Satria.
"Namun Hadi Pranoto alumnus IPB ini bukanlah Hadi Pranoto yang saat ini menjadi bahan perbincangan publik, terkait dengan obat Covid-19 yang ramai di media sosial," jelasnya.
• IDI Tak Terima Hadi Pranoto Sebut Dokter Tak Punya Kewenangan Berikan Obat: Itu Keliru, Gagal Paham
Akui Bukan Dokter
Sebelumnya dalam kesempatan terpisah, Hadi Pranoto mengakui bahwa dirinya memang bukan seorang dokter, namun hanyalah seorang tim riset.
Ia juga tidak mengelak bahwa memang datanya dirinya tidak tertera di database milik Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Oleh karenanya dirinya akan meminta maaf kepada IDI terkait statusnya tersebut.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara Kompas Siang, Selasa (4/8/2020).