Terkini Nasional
Hadi Pranoto Klarifikasi Statusnya, Benarkan Dirinya Bukan Dokter: Saya akan Minta Maaf kepada IDI
Ketua Tim Riset Formula Antibodi Covid-19, Hadi Pranoto mengungkapkan statusnya sebenarnya, mengakui bukan seorang dokter.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Oleh karenanya dirinya akan meminta maaf kepada IDI terkait statusnya tersebut.
"Makanya saya sampaikan, bahwa saya meminta maaf kepada IDI dan saya sampaikan saya tidak ada dalam database-nya IDI karena saya bukan dokter," terang Hadi Pranoto.
"Saya bukan orang yang ada hubungannya dengan IDI," tegasnya menutup.
Simak videonya mulai menit ke- 6.12
Pengklaim obat Covid-19 Hadi Pranoto kesulitan saat diminta menunjukkan surat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam tayangan Kompas Petang, Senin (3/8/2020).
Hadi Pranoto pertama kali muncul dalam video wawancara dengan musisi Anji yang membahas obat untuk menyembuhkan Covid-19.

• Video Anji Manji dan Hadi Pranoto soal Obat Covid-19: Tuai Kontroversi hingga Dilaporkan ke Polisi
Meskipun begitu, video tersebut menuai sorotan karena dinilai menyesatkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Saya melihatnya menyesatkan dari mana? Dari sisi apa?" tanya Hadi Pranoto.
Hal yang menjadi perhatian IDI adalah tidak adanya uji klinis terhadap obat herbal tersebut.
Menanggapi hal itu, Hadi mengaku obatnya sudah diakui BPOM.
"Kita sudah menyampaikan dan kita sudah mendapatkan izin dari BPOM, obat herbal kita," ungkapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya BPOM sudah menyatakan tidak pernah mengeluarkan izin terhadap obat ciptaan Hadi Pranoto.
"Kita sudah mendapatkan izin dari BPOM," ulang Hadi.
Namun saat diminta menjelaskan lebih lanjut, Hadi tersendat.