Breaking News:

Pilkada Serentak 2020

Punya Hubungan dengan Jokowi, Gerindra Pastikan Dukung Gibran Rakabuming di Pilkada Solo 2020

Partai Gerindra sudah menentukan pilihannya di Pilkada Solo 2020 dan memastikan akan mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.

Youtube/KompasTV
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dalam tayangan Youtube KompasTV, Senin (3/8/2020). Partai Gerindra sudah menentukan pilihannya di Pilkada Solo 2020 dan memastikan akan mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020. 

TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra sudah menentukan pilihannya di Pilkada Solo 2020.

Gerindra memutuskan untuk ikut mendukung pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, seperti yang dikutip dari tayangan Youtube KompasTV, Senin (3/8/2020).

Bakal pasangan calon (Bapaslon) Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa memperkenalkan baju kampanye di Pilkada Solo 2020.
Bakal pasangan calon (Bapaslon) Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa memperkenalkan baju kampanye di Pilkada Solo 2020. (Youtube/KompasTV)

Kader PKS Dicobot dari Jabatannya Gara-gara Pakai Baju Gibran, Didik Akui Dukung Putra Jokowi Itu

Kembali Soroti Minimnya Realisasi Anggaran Covid-19, Jokowi Peringatkan para Menteri: Hati-hati Ini

Dengan begitu, Gerindra akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) yang merupakan partai pengusung Gibran dan Teguh.

Dilansir TribunWow.com, Ahmad Muzani mengatakan keputusan tersebut dilakukan dengan berkaca pada kondisi Gerindra di Solo.

Di mana Gerindra hanya mempunyai tiga kursi di DPRD Kota Solo.

Sehingga disadari tidak bisa mencalonkan kadernya di Pilkada Solo 2020, karena tak memenuhi persyaratan yang mengharuskan mempunyai 9 kursi di DPRD.

"Yang pertama kursi kita di Solo 3 kursi, sehingga kita harus menggunakan tiga kursi itu untuk segera mencalonkan," ujar Ahmad Muzani.

Selain itu, Ahmad Muzani juga berpandangan bahwa sejauh ini baru ada satu pasangan yang pasti maju, yakni Gibran dan Teguh.

Meski juga ada pasangan yang masih berjuang dari jalur independen, yakni Bagyo Wahyono dan FX Suparjo (Bajo)

"Kemudian yang kedua sepertinya di sana calon tunggal?" katanya.

Gibran Perkenalkan Baju Kampanye untuk Pilkada Solo 2020: Kita Tidak Kalah sama Bandung atau Bali

Tidak hanya itu, menurut Ahmad Muzani keputusan Gerindra tidak terlepas dengan hubungan kerja antara Ketua Umum Partai, Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo Subianto saat ini sedang membantu Jokowi dengan menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

"Tentu saja Pak Prabowo adalah menteri pertahanan yang merupakan menteri dari Pak Jokowi," terangnya.

"Jadi saya kira hubungan-hubungan itu menjadi alasan-alasan kita mengambil keputusan," tutup Ahmad Muzani.

Simak video lengkapnya:

Nama-nama Calon Wali Kota Solo Bermunculan, Gibran: Biar Kontestasi Makin Ramai

Dinamika politik di Kota Solo masih terus berlangsung menjelang Pilkada serentak 2020.

Sempat ramai diperbincangkan hanya akan ada calon tunggal di Pilkada Solo 2020, kini nama-nama bakal calon mulai bermunculan.

Mereka tentunya sudah mengetahui siapa lawan yang akan dihadapi di Pilkada Solo 2020, yakni pasangan kuat Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

Selain karena putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming juga diusung oleh partai besar atau partai mayoritas di Kota Solo, yakni PDI Perjuangan (PDIP).

Gibran Rakabuming Raka (tengah) diajukan DPC PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2020.
Gibran Rakabuming Raka (tengah) diajukan DPC PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2020. (Instagram @fx.rudyatmo)

 Achmad Purnomo Ngaku Tak Bisa Sepenuh Hati jika Jadi Tim Pemenangan Gibran, PKS Manfaatkan Situasi

Dilansir TribunWow.com, beberapa nama yang muncul adalah mulai dari pasangan jalur independen, Bagyo Wahyono dan FX Suparjo (Bajo), hingga dua cucu Pakubuwono XII, BRA Putri Woelan Sari Dewi dan Syailendra Soeryo Soepomo.

Menanggapi hal itu, Gibran mengatakan tidak masalah dan jutru menanggapinya secara positif.

Diakuinya bahwa dirinya juga menginginkan kontestasi Pilkada Solo 2020 bisa berjalan dengan semestinya yaitu secara demokratis, bukan melawan kotak kosong.

Sehingga persaingan pun menjadi lebih hidup karena semakin banyak yang mencalonkan diri.

"Saya senang sih, kemarin kan kita pengen ada lawan lah, biar kontestasi ini semakin ramai, biar masyarakat juga pilihannya semakin banyak," ujar Gibran.

"Tadi kan ada Bajo, ada Syailendera, ada jeng Putri, ini biar makin ramai," jelasnya.

Namun meski begitu, yang menjadi permasalahan utama adalah partai politik yang akan mendukung.

 PKS Siap Ajak Achmad Purnomo Lawan Gibran di Pilkada Solo, Sebut Ada Celah hingga Simbol Terzalimi

Karena seperti yang diketahui, kondisi politik di Kota Bengawan didominasi oleh PDIP dengan mayoritas 30 kursi dari total 45 kursi di DPRD Kota Solo.

Sedangkan sisanya 15 kursi terbagi oleh PKS (5), Gerindra (3), PAN (3), Golkar (3), dan PSI (1).

Oleh karenanya, jika ingin mengusung seorang calon maka mereka harus berkoalisi untuk memenuhi persyaratan presidential threshold yang mengahurskan mempunyai minimal 9 kursi.

Berbeda cerita jika mereka maju melalui jalur independen atau non partai, seperti pasangan Bajo.

Simak videonya mulai menit ke-1.40:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

 
Tags:
Partai GerindraGibran Rakabuming RakaPilkada Solo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved