Virus Corona
Pertanyakan Kapasitas Hadi Pranoto di Konten YouTube Anji, dr Tirta: Ngundang Orang Antah Berantah
Dokter Tirta Mandira Hudhi buka suara terkait munculnya banyak teori konspirasi mengenai Covid-19.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Dokter Tirta Mandira Hudhi buka suara terkait munculnya banyak teori konspirasi mengenai Covid-19.
Terbaru adalah munculnya video kontroversi yang diunggah oleh musisi Anji Manji di channel YouTubenya.
Dalam video yang saat ini sudah dihapus oleh pihak YouTube itu, Anji berdialog dengan Hadi Pranoto yang mengklaim menemukan obat herbal untuk Covid-19.

• Singgung Jerinx dan Anji Manji, Dokter Tirta Kesal dengan Munculnya Banyak Teori Konspirasi Covid-19
Dilansir TribunWow.com dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi 'tvOne', Minggu (2/8/2020), dr Tirta lantas mempertanyakan kapasitas dari narasumber yang dipilih oleh Anji.
Dokter Tirta bahkan menyebutnya seperti orang dari antah berantah yang tidak diketahui kejelasan identitasnya.
Namun di dalam video tersebut disebutkan bahwa Hadi Pranoto merupakan seorang pakar mikrobiologi bergelar profesor.
Dirinya juga sangat menyayangkan sikap Anji yang justru memilih orang-orang yang belum diketahui kapasitasnya terhadap Covid-19 untuk dijadikan sebagai narasumber.
Dikatakannya, Anji harusnya mengundang orang-orang yang memang mempunyai keahlian mengenai permasalahan tersebut.
"Yang saya pertanyakan kapasitasnya Anji gimana, kok tiba-tiba ngundang tuh antah berantah," ujar dr Tirta.
"Dan kenapa enggak diundang orang ahli sekalian, kayak Prof Wiku, atau Guru Besar UNPAD yang sedang penelitian vaksin," sambungnya.
Melihat kondisi tersebut, dokter kelahiran Solo Jawa Tengah itu menyimpulkan bahwa permasalahan yang sebenarnya dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia terkait Covid-19 bukan karena penanganannya yang salah.
• Pengamat Nilai Penerapan Ganjil Genap di Jakarta Bisa Tingkatkan Kasus Covid-19: Terjadi Penumpukan
Melainkan karena lemahnya keinginan masyarakat untuk membaca, sehingga memudahkan mereka untuk mempercayai dengan hal-hal yang hanya dianggapnya menarik.
Padahal belum tentu yang menarik itu adalah benar, seperti halnya teori konspirasi yang jelas-jelas disampaikan bukan dari orang ahli.
Sehingga hanya mengandalkan asas praduga bukan berdasarkan sebuah fakta di lapangan.
"Jadi sebenarnya masalah di Indonesia bukan penanganan, tetapi krisis literasi dan membaca," katanya.
"Jadi ras kita tuh lebih senang sesuatu yang judulnya clickbait dan dikemukakan oleh bukan ahli," tutup dr Tirta.
Simak videonya mulai menit ke- 2.00
Respons Satgas Covid-19 hingga Achmad Yurianto soal Klaim Hadi Pranoto
Video yang ditayangkan di kanal YouTube musisi Anji Manji menuai kontroversi lantaran menampilkan pria bernama Hadi Pranoto.
Pria yang mengaku sebagai profesor sekaligus Kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19 tersebut mengklaim telah menemukan obat Covid-19.
Hal ini menuai tanggapan dari Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Profesor Wiku Adisasmito dan mantan Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
Dilansir Tribunnews.com, Senin (3/8/2020), Wiku menuturkan bahwa obat-obatan herbal yang diproduksi tersebut harus dicek statusnya di BPOM atau Kementerian Kesehatan untuk memastikan keamanannya.
"Silahkan cek produk yang diklaim oleh yang bersangkutan apakah sudah terdaftar di BPOM atau Kementerian Kesehatan."
"Apabila ramuan herbal tersebut masih dalam tahap penelitian dan belum ada bukti ilmiah tentang keamanan dan efektivitasnya, maka tidak boleh dikonsumsi masyarakat," tutur Wiku.
Ia mengimbau agar masyarakat tak mudah percaya atas klaim yang menyebutkan mengenai obat Virus Corona karena belum terbukti kebenarannya.
Selain itu, Wiku juga mengimbau agar masyarakat lebih menelusuri lagi terkait sosok Hadi Pranoto yang kini viral tersebut.
• YouTube Hapus Video dengan Hadi Pranoto, Anji Bantah Sengaja Buat Isu: Orang juga Memberi Panggung
"Mengenai siapa Saudara Hadi Pranoto, silahkan ditelusuri apakah yang bersangkutan adalah seorang profesor atau peneliti (dari institusi perguruan tinggi/riset mana) seperti yang sedang beredar saat ini."
"Jangan cepat percaya pada pemberitaan dan jangan cepat membagi berita yang isinya diragukan kebenarannya," imbuhnya.
Senada dengan Wiku, seperti yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (3/8/2020), Achmad Yurianto menyebutkan bahwa tayangan tersebut merupakan pembodohan masyarakat.
Ia mengaku enggan menanggapi masalah tersebut dan meragukan kebenaran penuturan Hadi Pranoto.
"Tidak usah ngeyel, saya enggak akan menanggapi hal-hal tidak jelas seperti itu, ini sudah pembodohan namanya," ujar Achmad Yurianto, Minggu (2/8/2020).
"Apa dia pernah mengatakan herbalnya ada di mana? Kan enggak pernah. Coba cermati baik-baik videonya, apa dia ngomong nyarinya di mana herbalnya, kan enggak juga," imbuhnya.
Ia pun mempertanyakan mengenai sosok Hadi Pranoto yang disanksikannya sebagai seorang profesor.
"Sekarang dia ada di mana dan profesor dari mana? Coba cari jurnalnya di Google, ada enggak nama dia," terang Achmad Yurianto.
"Buktinya ada enggak? Kan baru video yang viral itu saja kan? Ini namanya bikin masyarakat tambah panik namanya," imbuhnya.
• Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Covid-19 di Youtube Anji, IDI: Sebaiknya Tak Beri Harapan Berlebihan
Achmad Yurianto menyebutkan bahwa klaim yang dikeluarkan Hadi Pranoto tersebut semata-mata hanya untuk meningkatkan kepopulerannya saja.
"Menurut saya, itu sengaja dinarasikan begitu biar populer," kata Achmad Yurianto.
Ia pun mengaku tak ingin mengurusi hal-hal yang menurutnya tidak penting tersebut.
"Kita capek kalau hanya mengurusi hal-hal tidak penting seperti ini," imbuhnya.
(TribunWow/Elfan Nugroho/Brigita)
Sebagian artikel ini merupakan olahan dari Tribunnews.com dengan judul "Klaim Hadi Pranoto soal Obat Corona di Video Anji Manji, Ini Respons Jubir Satgas Covid-19", dan Kompas.com dengan judul "Soal Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto, Achmad Yurianto: Ini Pembodohan"