Terkini Daerah
Terungkap Korban Prank YouTuber Edo Putra soal Daging Kurban Berisi Sampah, Ternyata Masih Keluarga
Terungkap fakta dari kasus video prank berupa pemberian sampah berkedok daging kurban.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Terungkap fakta dari viral kasus video prank berupa pemberian sampah berkedok daging kurban.
Sebelumnya masyarakat dibuat resah dengan munculnya video prank tidak berperikemanusiaan tersebut.
Dengan motif ingin membagikan daging kurban lantaran bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, YouTuber yang diketahui bernama Edo Putra itu justru menipu korban dengan sampah.

• Lakukan Prank Bagikan Daging Kurban Isi Sampah, YouTuber Edo: Kami Orang Baik Guys
Dikutip dari tayangan Youtube pribadinya, Edo Putra Official, Kamis (30/7/2020), dirinya melakukannya terhadap dua korban ibu-ibu yang dijadikan sebagai objek pranknya.
Dilansir TribunWow.com, menyusul viralnya video pranknya tersebut, Edo Putra telah diamankan di Polrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan.
Namun rupanya, dua korban tersebut merupakan masih memiliki hubungan keluarga dengan Edo Putra.
Hal itu diungkapkan oleh paman YouTuber Edo Putra, Makmun, seperti yang dikutip dari tayangan Youtube KompasTV, Minggu (2/8/2020).
Makmun mulanya menceritakan bahwa sepengetahuannya sang keponakan itu belum lama menjadi seorang YouTuber.
Dirinya mengakui Edo pernah bercerita terkait konten-konten yang dibuat di akun Youtubenya.
"Baru sih (jadi YouTuber) belum sampai lima bulan," ujar Makmun.
"Pernah cerita cuman saya tidak paham, soalnya urusan dari YouTuber," imbuhnya.
• Polisi Periksa YouTuber Pembuat Video Prank Bagikan Daging Kurban Isi Sampah: Tak Perlu Ada Laporan
Oleh karenanya, Makmun mengatakan sempat memberikan nasihat kepada Edo lantaran konten yang dibuatnya tidak wajar.
Karena seperti yang diketahui, banyak video konten prank serupa yang dibuat Edo.
Termasuk juga yang masih diingatnya adalah prank tunjangan hari raya (THR) dengan amplop kosong.
"Penah sekali (menasihati), itu kan masalah kalau enggak tahun kemarin, masalah THR kosong itu," kata Makmun.