Terkini Nasional
Soal Isu Perbedaan Wajah Djoko Tjandra, Ketua Kompolnas: Yang Paling Penting adalah Sidik Jari
Ketua Kompolnas, Irjen Pol (purn) Bekto Suprapto memberikan tanggapan soal ramainya isu perbedaan wajah dari terpidana kasus hak tagih Djoko Tjandra
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Simak videonya mulai menit ke- 1.26:
Soal Penangkapan Djoko Tjandra, Polisi: Ada Strategi Khusus
Terpidana kasus hak tagih Bank Bali Djoko Tjandra telah berhasil diamankan di sebuah apartemen miliknya di Malaysia.
Buron yang terus dicari selama 11 tahun itu akhirnya tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis (30/7/2020) malam.
Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang merupakan pemimpin operasi penangkapan Djoko Tjandra mengaku harus memakai strategi khusus untuk menangkap Djoko Tjandra atau Joko Soegiarto Tjandra.

• Djoko Tjandra Berhasil Ditangkap, Yasonna H Laoly: Harus Diikuti dengan Proses Peradilan Transparan
Pernyataan itu disampaikan oleh Listyo lewat acara KABAR PETANG, Jumat (31/7/2020).
Awalnya Listyo menjelaskan bahwa penemuan tempat persembunyian Djoko Tjandra berhasil diketahui dari hasil kerja sama Polri dengan Polis Diraja Malaysia.
"Tentunya terkait dengan lokasi keberadaan yang bersangkutan ada di mana, ini adalah hasil kerja sama dari tim kita," paparnya.
Listyo enggan membeberkan secara detail proses pencarian hingga ditemukannya apartemen Djoko Tjandra.
Ia mengatakan pihaknya tak sembarangan langsung mendatangi lokasi yang bersangkutan, sebab Djoko Tjandra diakui sulit untuk ditemui.
"Kerja sama ini tentunya kemudian kita cek untuk memastikan apakah betul," ujar Listyo.
"Karena memang sejak ada peristiwa yang bersangkutan ini memang agak sulit untuk ditemui seperti biasanya."
"Sehingga tentunya perlu ada strategi-strategi khusus untuk mendapatkan yang bersangkutan," sambungnya.
Listyo menuturkan dirinya tidak menghadapi kendala berarti selama proses penangkapan Djoko Tjandra di Malaysia.
"Pada saat proses pengambilan semuanya berjalan lancar," kata dia.