5 Fakta Prank Daging Kurban Isi Sampah, YouTuber Edo Putra Diperiksa Polisi hingga Hanya Settingan

Dikatakannya kurang lebih sekitar lima bulan untuk memutuskan menjadi YouTuber.

Meski diakui tidak begitu paham, Mukmin mengatakan bahwa Edo sudah pernah bercerita terkait konten-konten yang dibuat di akun Youtubenya.

"Baru sih (jadi YouTuber) belum sampai lima bulan," ujar Makmun.

"Pernah cerita cuman saya tidak paham, soalnya urusan dari YouTuber," imbuhnya.

• Polisi Periksa YouTuber Pembuat Video Prank Bagikan Daging Kurban Isi Sampah: Tak Perlu Ada Laporan

4. Sempat Buat Aksi Prank Serupa

Makmun juga mengungkapkan Edo sempat membuat aksi prank selain prank daging kurban isi sampah.

Setelah mengetahui konten yang dibuat Edo tidak wajar, Makmun mengatakan sempat memberikan nasihat kepadanya.

Karena seperti yang diketahui, banyak konten video prank serupa yang dibuat oleh Edo dan diunggah di akun Youtube pribadinya.

Termasuk juga yang masih diingat oleh Makmun adalah prank tunjangan hari raya (THR) dengan amplop kosong.

"Penah sekali (menasihati), itu kan masalah kalau enggak tahun kemarin, masalah THR kosong itu," kata Makmun.

"Cuman yang namanya budak (orang) kan, belum dibawah pengawasan kita kan," jelasnya.

5. Hanya Settingan

Tindakan yang dilakukan oleh Edo Putra dan rekannya rupanya merupakan sebuah settingan.

Makmun mengatakan bahwa korbannya masih memiliki hubungan keluarga dengan Edo dan dirinya.

Bahkan satu di antaranya adalah merupakan Orangtua kandung Edo sendiri.

Sehingga dikatakannya bahwa aksi dari Edo adalah sebuah settingan.

"Bener, itu Wongtuo (Orangtua) dia, Wongtuo kandung," ungkapnya.

"Iya settingan, untuk kepentingan konten" jelas Makmun menutup.

Simak videonya lengkapnya:

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul Edo Putra, Youtuber Pembuat Konten Prank Sampah Ditangkap Polisi