Breaking News:

Viral Medsos

Viral Gilang 'Bungkus', Psikolog Ragukan Kelainan Fetish: Ada yang Dibungkus, Ada yang Dilakban

Psikolog Klinis Forensik A Kasandra Putranto membahas viral kasus Gilang 'Bungkus' yang disebut memiliki fetish terhadap kain jarik.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Twitter @m_fikris
Korban dari sosok viral Gilang (G) yang gemar membungkus pria dengan kain jarik mengungkap kesaksiannya. 

"Dugaan pencabulan sudah hampir pasti bisa diterima," jelas psikolog tersebut.

Dengan alasan tersebut, kasus Gilang sudah dapat dibawa ke ranah hukum.

Ia menyinggung tetap ada kemungkinan Gilang memiliki gangguan seksual.

Meskipun begitu, ada banyak kategori penyimpangan seksual.

Kasandra menilai kasus Gilang belum dapat dikategorikan sebagai fetish karena perlakuannya terhadap korban tidak konsisten.

"Konon katanya ada yang fotonya saja, ada yang dibungkus lalu diikat dan dilakban, ada yang bahkan tidak pakai jarik. Jadi ini 'kan tidak konsisten antara satu dengan yang lainnya," jelasnya.

Lihat videonya mulai menit 3:40

Kesaksian Korban

Kasus fetish kain jarik yang dilakukan oleh G (Gilang) baru-baru ini menjadi sorotan publik, dimana para korbannya dibungkus menggunakan kain hingga menyerupai pocong atau jenazah.

Berdasarkan pengakuan SW yang merupakan rekan seangkatan pelaku, G disebut sudah melakukan aksi penyimpangan sejak masih menjadi mahasiswa baru (maba) di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur.

Selain merupakan rekan satu angkatan, SW sendiri juga pernah menjadi korban penyimpangan G.

 Terungkap Modus Lain Gilang Fetish Kain Jarik, Korban: Pas Melek Sudah Ditutup Selimut

Dikutip dari TribunJatim.com, Jumat (31/7/2020), SW mengatakan pengalaman pahit yang menimpa dirinya terjadi pada tahun 2015 silam.

Awalnya ia tak menyangka rekan seangkatannya sendiri akan melakukan hal tak lazim kepadanya.

Halaman
1234
Tags:
Universitas Airlangga (Unair)PsikologTrending Twitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved