Breaking News:

Viral Medsos

UNAIR Duga Gilang 'Fetish Kain Jarik' Manfaatkan Status Senior saat Incar Mahasiswa Baru

Pihak Universitas Airlangga memaparkan dugaannya terkait modus yang dipakai oleh pelaku fetish kain jarik.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne
Ketua tim help center Universitas Airlangga dr. Liestianingsih Dwi Dayanti memaparkan perkembangan kasus G terkait fetish kain jarik, ditayangkan lewat acara APA KABAR INDONESIA PAGI, Sabtu (1/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gilang (G) hingga saat ini belum terlihat batang hidungnya seusai namanya menjadi viral di media sosial karena diduga melampiaskan fetishnya kepada para korbannya.

Para korban Gilang mengaku pernah dibungkus oleh pelaku menggunakan kain jarik hingga menyerupai mumi atau jenazah, yang diduga dilakukan pelaku untuk mencapai kepuasan seksual.

Ketua tim help center Universitas Airlangga dr. Liestianingsih Dwi Dayanti menduga G sengaja memanfaatkan statusnya sebagai mahasiswa senior untuk mendekati para calon korban.

Korban dari sosok viral Gilang (G) yang gemar membungkus pria dengan kain jarik mengungkap kesaksiannya.
Korban dari sosok viral Gilang (G) yang gemar membungkus pria dengan kain jarik mengungkap kesaksiannya. (YouTube SURYAtv - Indonesian Latest News Videos)

Viral Gilang Dibungkus Kain Jarik, Polda Jatim Lakukan Penyelidikan hingga Pernyataan dari Kampus

Pemaparan itu diterangkan oleh Dwi lewat acara APA KABAR INDONESIA PAGI, Sabtu (1/8/2020).

Awalnya ia mengatakan hingga saat ini telah masuk 15 laporan terkait kasus fetish kain jarik yang dilakukan oleh Gilang.

Namun dari 15 pelapor itu belum bisa ditentukan apakah memang benar 15 orang atau ada orang yang sama berulang kali melapor.

Hanya saja ia memastikan bahwa sebagian besar pelapor berjenis kelamin pria.

"Kami belum bisa menyebut jenis kelaminnya karena memang nomer itu semua ada yang anonim, tapi nampaknya sebagian besar laki-laki," papar Dwi.

Selama melangsungkan aksinya, Gilang memang diduga sengaja mengincar mahasiswa baru.

Pelaku yang berstatus mahasiswa senior tahun 2015, sengaja memanfaatkan hubungan senioritas antara dirinya dengan para mahasiswa baru yang masuk di tahun 2018 untuk mendekati calon korbannya.

"Sepertinya modusnya mereka ini mahasiswa baru yang menjadi sasaran," ungkap Dwi.

"Jadi karena G ini adalah senior, jadi mungkin relasinya karena dia sebagai senior mereka adik-adik kelas ini merasa senang, merasa punya teman baru yang senior."

"Mungkin ini yang kemudian menjadi relasi ini terjadi," imbuhnya.

Dwi mengatakan berdasarkan info yang dimiliki UNAIR, Gilang aktif beraksi pada tahun 2018.

Berdasarkan keterangan dari pihak UNAIR, Dwi mengatakan bahwa Gilang hingga saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa aktif.

Halaman
12
Tags:
GilangFetish Kain JarikUniversitas Airlangga (Unair)Pelecehan Seksual
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved