Viral Medsos
Selain Kedok Riset, Gilang 'Bungkus' Bermodus Hendak Menulis Cerita: Tentang Psikologi-Thriller
Terduga pelaku pelecehan seksual Gilang Aprilian Nugraha Pratama atau Gilang 'Bungkus' menggunakan modus hendak melakukan riset.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
"Dia juga menyadari itu untuk mengetes ketahanan pernafasan dia seberapa lama," lanjutnya.
Ia mengaku penelitian itu berkaitan dengan kondisi emosional korban saat dibungkus.
"Lalu Mas menjalankan ini sebagai riset karena hendak memerhatikan kondisi emosional mereka yang sedang dalam keadaan dibungkus begitu," kata Gilang.
"Mas butuh riset langsung ke model untuk mengamati kondisi model tersebut. Itu untuk menjadi gambaran dituangkan ke dalam tulisan Mas nanti," tambah mahasiswa tersebut.
Sementara itu, Fikris hanya mengiyakan penjelasan Gilang.
"Oalah iya yaa," jawab Fikris.
Dalam cuitan, ia juga menyampaikan hal serupa tentang penjelasan Gilang terkait riset tersebut.
"Terus dia jelasin juga alasannya dia bikin riset gituan buat apa. Katane dia lagi bikin tulisan gitu. Nah dia bungkus-bungkus gue gitu biar gue tertekan terus ngeluarin emosi-emosi kaya nangis, cemas, gugup gitu-gitu," tulis Fikris.
Tanggapan Psikolog
Psikolog Kasandra Putranto menilai terduga pelaku pelecehan seksual Gilang 'Bungkus' belum tentu dikategorikan mengidap fetish.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Jumat (31/7/2020).
• Psikolog Tegaskan yang Dilakukan Gilang Bungkus Masuk Pelecehan Seksual: Bukan Hanya Sekedar Jarik
Ia diduga melakukan pelecehan seksual kepada sejumlah mahasiswa dengan meminta mereka membungkus diri menggunakan kain jarik layaknya jenazah.
Meskipun banyak yang menganggap perilaku Gilang sebagai ketertarikan seksual (fetish) yang menyimpang, Kasandra menilai hal itu perlu dibuktikan lewat pemeriksaan.
Ia menilai kesimpulan fetish tersebut muncul dari dugaan warganet.