Breaking News:

Viral Medsos

Ramai Gilang 'Kain Jarik', Psikolog Khawatir Bisa Jadi Inspirasi: Membangkitkan Rasa Ingin Tahu

Psikolog Klinis Forensik Kasandra Putranto memberi peringatan terkait kasus Gilang 'Bungkus' yang diduga melakukan pelecehan seksual.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Twitter.com/@m_fikris via Tribunnews.com
Sebuah utas yang menceritakan penyimpangan seksual fetish kain lurik dari lelaki bernama 'Gilang' viral di jagat maya. 

Setelah memviralkan kasus itu, G mengaku dirinya mendapat pesan dari orang-orang yang mengaku sebagai korbannya.

Bahkan, orang yang mengaku sebagai korban G mencapai sekitar 20 an orang.

Namun, F menduga korban G lebih banyak dari ini.

Media sosial tengah dihebohkan dengan kasus dugaan penyimpangan seksual 'fetish dibungkus kain jarik'
Media sosial tengah dihebohkan dengan kasus dugaan penyimpangan seksual 'fetish dibungkus kain jarik' (Twitter/m_fikris)

 Klarifikasi Ernest Prakasa Pernah Foto Bareng Gilang Bungkus, Ungkap Filmnya Ditonton 12 Kali

"Banyak (korbannya), diatas 20, belum yang bales atau ngequote threadku," ujar F.

F mengatakan dirinya sendiri sedikit trauma dengan kejadian yang menimpanya itu.

Pasalnya dia sempat digoda dan dipaksa-paksa oleh G.

Sehingga ia berharap agar pihak kampus menindak tegas kasus ini.

F juga mempersilahkan sejumlah lembaga hukum untuk membantu korban-korban dari G.

"Jelasnya (ditindaklanjuti) ke pihak kampus dulu, untuk yang pihak berwajib saya kira resource saya masih kurang."

"Mungkin LBH atau siapa bisa membantu, nanti saya siapkan bukti-buktinya," ujar F.

 Viral Perilaku Seksual Menyimpang Gilang Bungkus, UNAIR Benarkan Status Mahasiswa: Semester 10

Dengan kejadian yang tak menyenangkan yang dialaminya, F kini ingin lebih berhati-hati.

Ia seharusnya lebih waspada dengan seseorang yang baru dikenalnya.

F menceritakan, awal mula perkenalan dengan G adalah melalui Instagram.

G mengikutinya di Instagram hingga meminta untuk diikuti balik.

Setelah itu, G juga meminta nomor WhatsApp F hingga pada akhirnya dimintai tolong.

G meminta tolong F agar mau diajak ke kamar kosnya dan dibungkus dengan kain demi penelitiannya.

F dibungkus dengan kain jarik secara ketat agar bisa keluar emosinya.

Sempat menolak permintaan riset itu, F akhirnya menyanggupi lantaran G memohon-mohon padannya.

Tak hanya dibungkus, muka F juga sampai dilakban agar lebih merasa tertekan. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Gipty)

Tags:
GilangViral di TwitterPsikolog
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved