Viral Medsos
Ramai Gilang 'Kain Jarik', Psikolog Khawatir Bisa Jadi Inspirasi: Membangkitkan Rasa Ingin Tahu
Psikolog Klinis Forensik Kasandra Putranto memberi peringatan terkait kasus Gilang 'Bungkus' yang diduga melakukan pelecehan seksual.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Setelah memviralkan kasus itu, G mengaku dirinya mendapat pesan dari orang-orang yang mengaku sebagai korbannya.
Bahkan, orang yang mengaku sebagai korban G mencapai sekitar 20 an orang.
Namun, F menduga korban G lebih banyak dari ini.

• Klarifikasi Ernest Prakasa Pernah Foto Bareng Gilang Bungkus, Ungkap Filmnya Ditonton 12 Kali
"Banyak (korbannya), diatas 20, belum yang bales atau ngequote threadku," ujar F.
F mengatakan dirinya sendiri sedikit trauma dengan kejadian yang menimpanya itu.
Pasalnya dia sempat digoda dan dipaksa-paksa oleh G.
Sehingga ia berharap agar pihak kampus menindak tegas kasus ini.
F juga mempersilahkan sejumlah lembaga hukum untuk membantu korban-korban dari G.
"Jelasnya (ditindaklanjuti) ke pihak kampus dulu, untuk yang pihak berwajib saya kira resource saya masih kurang."
"Mungkin LBH atau siapa bisa membantu, nanti saya siapkan bukti-buktinya," ujar F.
• Viral Perilaku Seksual Menyimpang Gilang Bungkus, UNAIR Benarkan Status Mahasiswa: Semester 10
Dengan kejadian yang tak menyenangkan yang dialaminya, F kini ingin lebih berhati-hati.
Ia seharusnya lebih waspada dengan seseorang yang baru dikenalnya.
F menceritakan, awal mula perkenalan dengan G adalah melalui Instagram.
G mengikutinya di Instagram hingga meminta untuk diikuti balik.
Setelah itu, G juga meminta nomor WhatsApp F hingga pada akhirnya dimintai tolong.
G meminta tolong F agar mau diajak ke kamar kosnya dan dibungkus dengan kain demi penelitiannya.
F dibungkus dengan kain jarik secara ketat agar bisa keluar emosinya.
Sempat menolak permintaan riset itu, F akhirnya menyanggupi lantaran G memohon-mohon padannya.
Tak hanya dibungkus, muka F juga sampai dilakban agar lebih merasa tertekan. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Gipty)