Viral Medsos
Ramai Gilang 'Kain Jarik', Psikolog Khawatir Bisa Jadi Inspirasi: Membangkitkan Rasa Ingin Tahu
Psikolog Klinis Forensik Kasandra Putranto memberi peringatan terkait kasus Gilang 'Bungkus' yang diduga melakukan pelecehan seksual.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Di satu sisi ini membuat kita menjadi tahu, tapi di sisi lain itu bisa membuat ide dan membuat inspirasi," terang Kasandra.
"Saya berharap tentu saja peliputan ini sesuai dengan porsinya. Jangan sampai membangkitkan rasa ingin tahu anak-anak yang jadi ikut mencoba," tambah dia.
Kasandra menyinggung kemungkinan kasus yang viral itu membuat anak-anak remaja justru penasaran dan ingin tahu.
"Bukan tidak mungkin dengan ikut menyaksikan, ikut menonton, itu justru menjadi menumbuhkan keinginan dan minat pada remaja Indonesia," paparnya.
Lihat videonya mulai menit 9:00
Korban Diduga Sudah Lebih dari 20 Orang
Korban dari sosok viral Gilang (G) yang gemar membungkus pria dengan kain jarik mengungkap kesaksiannya.
Korban berinisial F mengaku dirinya pernah dibungkus dengan kain jarik di kamar kos Gilang.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Jumat (31/7/2020), F mau menuruti permintaan G lantaran terus memohonnya demi alasan penelitian.
• Viral Fetish Kain Jarik, Unair Bicarakan soal Sosok Gilang: Pernah Terjadi Sebelumnya
F yang sempat memviralkan kejadian yang dialaminya di Twitter mengatakan bahwa dirinya tak ingin ada korban lagi dalam kasus tersebut.
"Pertama takut banyak korban lagi, soalnya saya liat di Instagramnya banyak banget teman-teman yang follow dia," ujar F.
F juga mengatakan bahwa dirinya sudah sulit menghubungi sosok G yang juga kakak tingkatnya di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga.
"Kedua dia nggak ada itikad baik buat bales Whatsapp saya setelah ketauan kalau itu bukan riset," imbuh F kepada Tribunnews, Kamis (30/7/2020).