Viral Medsos
Modus Lain 'Gilang Bungkus' Lakukan Penyimpangan Seksual pada Korban: Kaget, Bangun Tak Bisa Melek
Media sosial tengah dihebohkan dengan kasus dugaan penyimpangan seksual 'fetish kain jarik'.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
"Banyak (korbannya), diatas 20, belum yang bales atau ngequote threadku," ujar F.
F mengatakan dirinya sendiri sedikit trauma dengan kejadian yang menimpanya itu.
Pasalnya dia sempat digoda dan dipaksa-paksa oleh Gilang.
Sehingga ia berharap agar pihak kampus menindak tegas kasus ini.
F juga mempersilahkan sejumlah lembaga hukum untuk membantu korban-korban dari Gilang.
"Jelasnya (ditindaklanjuti) ke pihak kampus dulu, untuk yang pihak berwajib saya kira resource saya masih kurang."
"Mungkin LBH atau siapa bisa membantu, nanti saya siapkan bukti-buktinya," ujar F.
• Viral Perilaku Seksual Menyimpang Gilang Bungkus, UNAIR Benarkan Status Mahasiswa: Semester 10
Dengan kejadian yang tak menyenangkan yang dialaminya, F kini ingin lebih berhati-hati.
Ia seharusnya lebih waspada dengan seseorang yang baru dikenalnya.
F menceritakan, awal mula perkenalan dengan Gilang adalah melalui Instagram.
Gilang mengikutinya di Instagram hingga meminta untuk diikuti balik.
Setelah itu, Gilang juga meminta nomor WhatsApp F hingga pada akhirnya dimintai tolong.
Gilang meminta tolong F agar mau diajak ke kamar kosnya dan dibungkus dengan kain demi penelitiannya.
F dibungkus dengan kain jarik secara ketat agar bisa keluar emosinya.
Sempat menolak permintaan riset itu, F akhirnya menyanggupi lantaran Gilang memohon-mohon padannya.