Viral Medsos
Keseharian Gilang 'Fetish Kain Jarik' di Mata Pelapor, Mudah Berinteraksi dan Berteman
Pihak UNAIR menduga sifat Gilang menjadi faktor yang mempermudah pelaku berinteraksi dengan para calon korbannya.
Editor: Claudia Noventa
Dikutip dari SURYA.co.id, Kamis (30/7/2020), diceritakannya sosok Gilang pernah terlibat masalah hingga diarak oleh warga.
Kala itu Gilang disebut tertangkap basah sedang berbuat asusila di kamar kosnya.
"Kejadian sekitar tahun 2018, dia pernah ke-gap (Ketahuan) sama warga. Akhirnya sama warga diarak dengan membentangkan tulisan 'Saya tidak akan mengulangi lagi'. Kayaknya kasusnya sama tali-menali," kata Adnan, Kamis (30/7/2020).
Di lingkungan kampus, Adnan mengatakan Gilang memang dikenal memiliki orientasi seksual menyukai sesama jenis.
Bahkan Gilang disebut kerap mendekati mahasiswa-mahasiwa baru.
"Saya cerita dari latar belakang pelaku, dia memang benar mahasiswa sini bisa dibilang mahasiswa tua angkatan 2015," ungkapnya.
"Dan track record-nya dari dulu seperti itu. Pas saya masih maba, angkatan saya mengeluhkan kalau didekati."
"Teman-teman angkatannya tahu kok kalau dia memang gay. Sudah terkenal gitu," imbuhnya.
Adnan mengatakan ketika Gilang sudah menentukan targetnya, Gilamh langsung bergerak mendekati calon korban lewat media sosial.
"Kalau ada maba yang dianggap menarik diincar sama dia dicari Instagramnya ngajak follback terus dm minta nomor WhatsApp," ujarnya.
Diketahui dalam melancarkan aksinya, Gilang selalu menggunakan alasan yang sama yakni membungkus korban dengan kain jarik untuk keperluan riset.
Simak video selengkapnya mulai menit ke-2.50:
(TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari surya.co.id dengan judul Pelaku Fetish Kain Jarik yang Viral Ternyata Pernah Diarak Warga Karena Berbuat Asusila di Kos