Truk Berisi 20 Orang Terlibat Lakalantas hingga Masuk Jurang di Lampung, Sempat Terbalik Tiga Kali

Penyebab meninggalnya korban, kata Muad, diduga karena terhimpit oleh penumpang lainnya.

Sementara, Muad juga membawa 8 penumpang ke RSUD Ryacudu Kotabumi untuk mendapat pengobatan.

Dokter jaga di IGD RSUD Ryacudu Kotabumi, dr Agung Laksana, mengatakan, korban meninggal karena diduga mengalami cidera kepala di bagian belakang.

Selain itu, kata Agung, dari hidungnya mengeluarkan darah segar.

Kemudian, lanjut Agung, ada luka lecet di bagian dada kanan.

“Penyebab meninggalnya diduga karena cidera kepala berat,” ujar Agung.

• Kronologi Petugas Pemadam Tewas Kecelakaan saat Menuju Lokasi Kebakaran, Sempat Dibawa ke UGD

Lakalantas Tunggal

Peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di Lampung Utara, Selasa (28/7/2020).

Satu unit truk colt disel yang ditumpangi sekitar 20 warga Rejomulio, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara (Lampura) mengalami lakalantas tunggal di jembatan irigasi perbatasan desa Sumber Agung dan Surakarta, sekira pukul 15.00 WIB.

Camat Abung Timur Muad mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada mobil truk colt disel dengan nopol BE 9565 T yang ditumpangi kurang lebih 20 warga Rejomulio, mengalami lakalantas masuk ke jurang tepatnya di jembatan irigasi perbatasan antara Desa Surakarta dan Sumber Agung, Kecamatan Abung Timur.

Menurut Muad, sopir truk colt disel tiba-tiba melakukan rem mendadak, karena adanya mobil dari arah berlawanan.

Kondisi jalan, terang Muad, di tempat itu cukup kecil, sehingga truk colt disel tersebut sempat berhenti.

Tetapi nahas, imbuh Muad, sesaat setelah berhenti, truk colt disel tersebut malah masuk jurang.

“Mobil masuk ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter,” ujarnya ketika ditemui di rumah sakit RSUD Ryacudu Kotabumi, Selasa (28/7/2020) sore.

Kemudian, lanjut Muad, mendengar adanya kecelakaan tersebut, warga setempat langsung melakukan evakuasi terhadap korban.