Virus Corona
Bantah Penjelasan Pihak Istana, Warga Bali yang Demo Tolak Tes Corona: Tidak Keberatan dari Mana?
Sejumlah massa menolak rapid dan swab test sebagai syarat administrasi di Denpasar, Bali, pada Minggu (26/7/2020).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Artinya kalau dijadikan syarat administratif itu keberatan. 'Kan begitu?" tanya dia.
Setelah mendengar penjelasan Dany, Gendo membenarkan.
"Betul, Pak," jawab warga Bali tersebut.
Dany kemudian melanjutkan pemaparannya tentang rapid test.
Ia menegaskan penggunaan rapid test sebagai syarat administratif perjalanan memang masih perlu dievaluasi.
Dany tidak menepis kemungkinan syarat tersebut dapat dipermudah, terutama bagi pelaku usaha dan masyarakat yang bepergian.
"Tentu ini 'kan pemerintah mendengar aspirasi pelaku usaha. Kalau ini dijadikan beban, lalu berat, lalu tidak memberikan kepastian untuk wisatawan untuk datang, itu 'kan dalam perjalanan jadi evaluasi," paparnya.
"Kami akan akomodasi dengan baik dengan lembaga terkait, dengan pemerintah provinsi di Bali, ini ada masukan untuk melakukan keringanan persyaratan administratif," tambah Dany.
Lihat videonya mulai menit 8:00:
Keluhan Calon Mahasiswa di Surabaya yang Diharuskan Ikut Rapid Test Covid-19
Para calon mahasiswa di Surabaya kini diharuskan untuk mengikuti rapid test Covid-19 sebelum bisa ikut serta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.
Hal itu diwajibkan setelah Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan surat edaran Nomor 421.4/5853/436.8.4/2020 tentang pelaksanaan UTBK.
Peraturan itu lantas menuai kritik baik dari calon mahasiswa maupun para orangtua.
• Momen ketika Risma dan Terawan Sidak ke Pasar Genteng Surabaya Pakai Pengeras Suara: Ayo Jaga Jarak