Breaking News:

Misteri Kematian Yodi Prabowo

Makna 4 Tusukan Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri, Ahli Psikologi Forensik: Sesuatu yang Sulit Dijawab

Polisi mengungkapkan bahwa Editor Metro TV, Yodi Prabowo meninggal dunia diduga kuat akibat bunuh diri.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Channel YouTube tvOneNews
Banyak pertanyaan yang muncul ke publik mengapa Yodi Prabowo bunuh diri dengan empat kali tusukan. Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri mengatakan bahwa pertanyaan itu bukan sesuatu yang mudah dijawab di channel YouTube Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Senin (25/7/2020). 

Lihat videonya mulai menit ke-5:28: 

Tanggapan Mengapa Yodi Pilih Pinggir Tol sebagai Lokasi Bunuh Diri

Banyak pertanyaan yang muncul ke publik mengapa Yodi Prabowo memilih bunuh diri tempat yang dianggap aneh di pinggir Jalan Tol Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Rabu (8/7/2020).

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube tvOneNews pada Sabtu (25/7/2020) Psikolog Forensik, Reza Indragiri mengatakan secara umum itu bisa terjadi.

Reza menyebut orang dalam pengaruh obat memang sering melakukan sesuatu di luar akal sehat manusia.

"Sekali lagi secara umum saya menyatakan begini, kalau seseorang sudah menyalahgunakan obat-obatan kita sungguh khawatir."

"Ada psikotik yang terpicu oleh obat-obatan kalau istilah psikosi kita sudah letakan di atas meja untuk membahas kasus secara umum maka rasionalitas kalkulasi akal sehat menjadi luar biasa sulit," jelas Reza.

 Editor MetroTV Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri, Ini Penjelasan Polisi soal Luka Tusuk di Tubuh Korban

Siapapun orangnya, jika terpengaruh obat psikotropika bisa saja melakukan hal-hal di luar logika.

Ia menyebut bisa saja pelaku sendiri tak sadar apa yang telah dilakukannya.

"Bahkan bisa dikatakan tidak begitu relevan lagi, jangankan kita individu siapapun itu yang sudah mengalami kecanduan yang sedemikian hebat, drug infuse siscosis misalnya bahkan dia sendiri tidak bisa menjelaskan perilaku yang dia tampilkan," katanya.

Tidak masuk akalnya hal-hal yang dilakukan orang dalam pengaruh obat juga bisa membuat kasus bunuh diri tidak masuk akal termasuk pemilihan lokasi.

"Kalkulasi itung-itungan jadi menguap begitu mudahnya alhasil kalau kemudian kita jumpai ada suatu kasus apapun itu bunuh diri dengan tindak-tanduk, pemilihan lokasi yang sulit kita pahami dan pada saat yang sama si pelaku itu menyalahgunakan obat-obatan maka penting juga untuk diperkirakan kemungkinan adanya drug infuses psikosis," ungkap Reza.

 Ungkit Keanehan Jenazah Yodi Prabowo, Ayah sang Editor Metro TV Pakai Contoh Penyembelihan Ayam

Lihat videonya mulai menit ke-6:10:

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Anda juga bisa menghubungi Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Yodi PrabowoAkhiri HidupAhli Psikologi Forensik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved