Misteri Kematian Yodi Prabowo
Kata Suicidiolog soal 4 Luka Tusuk di Tubuh Editor Metro TV Yodi Prabowo: Jarang Sekali Ditemukan
Suicidiolog Into The Light Indonesia, Benny Prawira Siauw berpendapat terkait kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Dicek CCTV-nya kemudian didapatkan fakta, yang membeli pisau itu korban sendiri,” sambungnya.
Tim Polda Metro Jaya juga menganalisis rekaman data telepon seluler korban untuk menguatkan bukti CCTV.
Posisi Yodi Prabowo tepat berada di lokasi toko.
Bahkan posisi Yodi tepat sesuai waktu dalam rekaman CCTV.
"Apa benar dia yang membeli, maka dilakukan analisa CDR, code data record."
"Posisi korban pada saat jam tersebut sesuai dengan CCTV berada di lokasi itu," ujar Ade.
"Rutenya adalah dari kantor menuju rumah atau sebaliknya," tandasnya.
Berdasarkan seluruh bukti yang dianalisis, Ade Hidayat menuturkan, jika tak ada ancaman dari pihak manapun kepada Yodi Prabowo.
Untuk diketahui jenazah Yodi Prabowo ditemukan oleh tiga anak yang bermain layangan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.30 WIB.
Saat ditemukan Yodi tertelungkup di dekat tembok.
Yodi Prabowo ditemukan memakai helm, berjaket hijau, bercelana hitam, bersepatu, dan mengenakan tas.
Editor Metro TV ini diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, Yodi terakhir terlihat di Kantor Metro TV, Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Kematian Editor Metro TV Jarang Terjadi, Soroti 4 Luka Tusuk di Tubuh Yodi Prabowo