Misteri Kematian Yodi Prabowo
Kata Suicidiolog soal 4 Luka Tusuk di Tubuh Editor Metro TV Yodi Prabowo: Jarang Sekali Ditemukan
Suicidiolog Into The Light Indonesia, Benny Prawira Siauw berpendapat terkait kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Suicidiolog Into The Light Indonesia, Benny Prawira Siauw berpendapat terkait kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Polda Metro Jaya menyimpulkan sementara kasus kematian Yodi Prabowo meninggal akibat bunuh diri.
Seperti diketahui, polisi menemukan beberapa luka tusuk di tubuh editor Metro TV tersebut.

• Kecewa Editor Metro TV Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri, Orangtua Sodorkan Kata-kata Dukun ke Polisi
Benny Prawira mengungkapkan, kasus Yodi Prabowo yang diduga bunuh diri dengan empat luka tusuk di tubuhnya sangat jarang terjadi.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Senin (27/7/2020).
Ia pun memberikan analisanya soal luka tusuk pada tubuh Yodi Prabowo.
Menurut Benny, luka tusukan di tubuh Yodi jarang sekali ditemukan dalam kasus bunuh diri lainnya.
"Kondisi di lapangan dengan riset-riset terkait memang itu sangat jarang sekali ditemukan dengan metode seperti ini," ungkap Benny Prawira.
• Yodi Prabowo Bolak-balik di Lorong Etalase Pisau, AKBP Jean Calvijn Runut Penyidikan Editor Metro TV
Benny kembali menegaskan, kasus bunuh diri dengan cara menusuk diri sendiri sangat jarang terjadi.
Bahkan, hanya kondisi tertentu saja orang bisa melakukan bunuh diri dengan empat luka tusukan.
"Nah ini yang harus kita tekankan lagi, jarang sekali karena apa memang kondisi-kondisi berat tertentu yang memungkinan orang melakukan itu," beber Benny.
"Metode seperti ini menjadi sangat spesifik dan beberapa aja yang bisa ditemukan," imbuhnya.
Penjelasan Polisi hingga Asal Usul Barang Bukti
Direktur Reserse Kriminial Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat menyampaikan, hasil dugaan bunuh diri diperoleh berdasarkan penyidikan yang dilakukan dan dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Serta keterangan saksi dan keterangan lain maupun bukti petunjuk penyidikan.
"Penyidik sampai saat ini berkesimpulan, yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," jelas Ade Hidayat.
Kombes Tubagus Ade Hidayat juga mengungkap bukti kuat penyelidikan kematian Yodi Prabowo.
Yakni barang bukti pisau yang ditemukan di sekitar TKP.
Pihak penyidik sebelumnya menyebut sidik jari dan DNA yang ditemukan pada pisau adalah milik Yodi Prabowo.
Dugaan bunuh diri pun mulai menguat.
Kemudian, penyidik menjelaskan asal-usul pisau tersebut.
Pisau yang ada di lokasi kejadian itu dibeli sendiri oleh Yodi Prabowo di salah satu toko pusat perbelanjaan Ace Hardware di Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Ade Hidayat menjelaskan, pisau yang ditemukan di TKP merupakan pisau yang memiliki ciri khas khusus yang hanya ada di Ace Hardware.
• Diberi Keterangan Dukun oleh Orang Tua Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Singgung Orang Kesurupan
Korban diketahui membeli pisau itu dan terekam kamera pemantau CCTV di Ace Hardware.
Melalui CCTV, Yodi Prabowo diketahui berada di dalam toko selama delapan menit untuk mencari pisau, membayar ke kasir dan pergi meninggalkan toko.
"Pisau dari mana datangnya, punya merek khusus adanya di Ace Hardware," ungkap Ade.
Terkait hal itu, polisi langsung mendatangi toko tersebut untuk melakukan penelusuran.
Pengelola Ace Hardware Rempoa itu pun membenarkan, selama seminggu terakhir pisau jenis tersebut hanya terjual satu kali.
“Ada berapa banyak pisau yang laku seminggu ini? Hanya satu pisau yang laku transaksinya," papar Ade Hidayat.
"Dicek CCTV-nya kemudian didapatkan fakta, yang membeli pisau itu korban sendiri,” sambungnya.
Tim Polda Metro Jaya juga menganalisis rekaman data telepon seluler korban untuk menguatkan bukti CCTV.
Posisi Yodi Prabowo tepat berada di lokasi toko.
Bahkan posisi Yodi tepat sesuai waktu dalam rekaman CCTV.
"Apa benar dia yang membeli, maka dilakukan analisa CDR, code data record."
"Posisi korban pada saat jam tersebut sesuai dengan CCTV berada di lokasi itu," ujar Ade.
"Rutenya adalah dari kantor menuju rumah atau sebaliknya," tandasnya.
Berdasarkan seluruh bukti yang dianalisis, Ade Hidayat menuturkan, jika tak ada ancaman dari pihak manapun kepada Yodi Prabowo.
Untuk diketahui jenazah Yodi Prabowo ditemukan oleh tiga anak yang bermain layangan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.30 WIB.
Saat ditemukan Yodi tertelungkup di dekat tembok.
Yodi Prabowo ditemukan memakai helm, berjaket hijau, bercelana hitam, bersepatu, dan mengenakan tas.
Editor Metro TV ini diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, Yodi terakhir terlihat di Kantor Metro TV, Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Kematian Editor Metro TV Jarang Terjadi, Soroti 4 Luka Tusuk di Tubuh Yodi Prabowo