Breaking News:

Misteri Kematian Yodi Prabowo

Amphetamine Ditemukan di Tubuh Editor Metro TV Yodi Prabowo, Ternyata Ini Efek bagi Penggunanya

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, urine editor Metro TV Yodi Prabowo positif amphetamine.

Editor: Claudia Noventa
forbes.com
Ilustrasi obat 

Jika seseorang mengonsumsi amphetamine dalam jumlah banyak, maka akan masalah seperti halusinasi, delusi, perubahan suasana hati, paranoia, dan psikosis.

"Jadi ada bisikan keyakinan yang salah, ketakukan yang dikejar-kejar, ketakutan ada yang mau jahatin, ada yang nyuruh-nyuruh padahal tidak ada. Itu menyerangnya di neurotransmiter dopamin," ujar perempuan yang akrab disapa Noriyu saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/7/2020) sore.

Menurut dia, amphetamine memiliki banyak turunan, yakni metamfetamin atau yang kerap dikenal dengan sabu-sabu dan ethylenedioxymethamphetamine (MDMA) atau yang kerap dikenal dengan ekstasi.

Amphetamine termasuk psikotropika

Merujuk Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, amphetamine maupun metamfetamin masuk jenis psikotropika golongan II.

Berdasar Undang-Undang tersebut, psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan prilaku.

Sementara itu, psikotropika golongan II merupakan psikotropika yang berkhasiat dan dapat digunakan dalam terapi dan atau tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan.

Kata Suicidiolog soal 4 Luka Tusuk di Tubuh Editor Metro TV Yodi Prabowo: Jarang Sekali Ditemukan

Dalam terapi pengobatan, amphetamine digunakan untuk mengobati Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) serta narkolepsi.

Pada terapi ADHD, amphetamin bekerja dengan meningkatkan perhatian dan mengurangi kegelisahan pada anak-anak dan orang dewasa yang terlalu aktif, tidak dapat berkonsentrasi terlalu lama, mudah terganggu, dan impulsif.

Obat ini digunakan pada penderita ADHD sebagai bagian dari program perawatan yang mencakup perawatan sosial, pendidikan, dan psikologis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa itu Amphetamine? Zat yang Ditemukan dalam Urine Editor Metro TV Yodi Prabowo

 
Sumber: Kompas.com
Tags:
Metro TVAkhiri HidupYodi Prabowo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved