Viral Medsos
Viral Rekaman Suara Diduga Oknum Polisi Aniaya Anak, Berawal Keponakan Diinjak: Tolong Telepon Orang
Sebuah rekaman suara kejadian penganiayaan yang diduga dilakukan oknum polisi berinisial RW menjadi viral di media sosial.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
Mereka lalu meminta tolong bantuan seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Nur.
"Mbak Nur, tolong," panggil Hadil.
"Pak, jangan Pak," kata Nur.
Sang ibu menyuruh Nur mencari bantuan.
"Mbak (Nur), tolong panggil satpam," seru Linda.
• Istri Tewas Dianiaya Suami, Polisi Sebut Korban Sering Menangis Minta Tolong karena Dipukuli
Baik Hadil maupun Aurellia tetap enggan memberikan ponsel tersebut ke Kombes RW.
Mereka lalu melarikan diri ke luar rumah.
Setelah itu Kombes RW membanting ponsel milik Aurellia yang berisi rekaman kejadian penganiayaan.
Ia lalu menyiram ponsel tersebut dengan air.
Dalam keterangan unggahan, Hadil mengungkapkan kronologi kejadian.
"Kalau kalian denger VN ini; aku, Mba Aurel dan Mamadek (Tante Linda) lagi mempertahankan handphone aku karena di hpku ada video waktu Mba Aurell dipukul," ungkap Hadil.
Ia mengaku saat itu Kombes RW berusaha merebut ponselnya dengan menginjak.
"Posisinya di VN ini: aku duduk di lantai, dia berdiri sambil nginjek aku, Mba Aurell dan Mamadek berusaha menolong aku," kata Hadil.
"Setelah dia dapat hpku, hpku langsung dibanting sampe pecah lalu untuk menghilangkan barang bukti lainnya, dia tega nyiram hp anaknya sendiri (Mba Aurell)," jelasnya.
"Beruntung banget VN ini masih kesimpen dan hp mba aurell masih bisa dipake walaupun papanya udah coba buat ngerusakin hpnya," papar Hadil.
