Virus Corona
Virus Corona Diduga Sudah Masuk Korea Utara, Kim Jong Un Langsung Rapat Darurat
Virus Corona diduga telah muncul di Korea Utara, Kim Jong Un langsung mengadakan rapat darurat dengan politbiro.
Editor: Rekarinta Vintoko
Negara bersenjata nuklir itu telah menutup perbatasannya pada akhir Januari, ketika Virus Corona telah menyebar di China yang merupakan negara tetangganya.
Korut memberlakukan pembatasan ketat yang mengisolasi ribuan orang, tetapi analis mengatakan tak mungkin Korut bisa menghindari penularan meski diisolasi.
• Istana Sebut Jokowi Bakal Tes Swab Lebih Cepat dari Biasanya setelah Achmad Purnomo Positif Corona
Perbatasan keropos
Perbatasan China-Korut sepanjang 1.400 kilometer (km) sangat keropos pada musim dingin, akibat sungai membeku yang memungkinkan orang-orang lebih mudah menyeberang.
Belasan warga Korut menyeberangi perbatasan untuk menyelundupkan barang-barang ke pasar gelap setiap harinya.
Para analis yang dikutip AFP mengatakan, mereka mungkin telah membawa Virus Corona ke Korut sebelum perbatasan ditutup.
"Tidak diragukan lagi Virus Corona di Korea Utara diimpor dari China," kata Go Myong-hyum analis di Asan Institute for Policy Studied, mengingat padatnya lalu lintas perbatasan kedua negara dan jumlah kasus yang tinggi di China.
Akan tetapi Pyongyang justru memandang virus ini dibawa dari Korsel, dan menyoroti pembelot itu sebagai "makhluk berbahaya".
Korsel saat ini mencatatkan sekitar 40-60 kasus baru Covid-19 per hari, yang sebagian besar adalah kasus impor.
Awal bulan ini Kim Jong Un memperingatkan, jangan sampai ada pelonggaran segala tindakan anti-Virus Corona yang "tergesa-gesa".
Ucapannya mengindikasikan perbatasan Korut akan tetap tertutup di masa mendatang.
Lebih dari 30.000 warga sipil Korut telah meninggalkan tanah air mereka sejak semenanjung itu dibagi dua pada akhir Perang Korea 1950-1953.
Sebagian besar kabur melintasi perbatasan dengan China yang keropos, dan jarang ada yang melintasi perbatasan Korut-Korsel karena dijaga sangat ketat.
Akan tetapi dalam beberapa bulan terakhir jumlah orang yang melarikan diri telah menyusut.
Tercatat hanya ada 12 pendatang baru dari April-Juni, dibandingkan 320 orang pada periode yang sama tahun lalu.
Turunnya jumlah penyeberang ini karena penutupan perbatasan di pandemi Virus Corona, kata pejabat Seoul. (Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona Diduga Masuk Korut, Kim Jong Un Langsung Rapat Darurat"